Scroll Untuk Membaca

Medan

Topan Ginting Dapat Dukungan Moril Dari RE Nainggolan

Topan Ginting Dapat Dukungan Moril Dari RE Nainggolan
RE Nainggolan terlihat memeluk Topan Ginting usai persidangan di PN Medan, Kamis (2/10).Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Tokoh masyarakat Sumatera Utara, RE Nainggolan, hadir di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (2/10). Ia datang untuk memberikan dukungan moril kepada mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut, Topan Obaja Putra Ginting.

Topan Ginting hari itu dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan Hutaimbaru–Sipiongot, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta).

Topan memberikan kesaksian untuk dua terdakwa, yakni Akhirun Piliang alias Kirun selaku Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup dan putranya, Muhammad Rayhan Dulasmi Piliang alias Rayhan, yang menjabat Direktur PT Rona Na Mora.

Begitu persidangan selesai dan Topan Ginting ke luar dengan pengawalan menuju ruang tahanan sementara PN Medan, RE Nainggolan langsung menghampiri. Pertemuan singkat itu diwarnai pelukan hangat dan tepukan di pundak Topan sebagai tanda dukungan serta penguatan moril.

Kepada wartawan, RE Nainggolan menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan bentuk solidaritas dan dukungan moril kepada Topan. Ia mengaku mengenal Topan sejak lama dan menilai mantan Kadis PUPR itu sebagai sosok pekerja keras yang penuh tanggung jawab.

“Saya kenal Topan ini orang yang baik, hormat pada seniornya, dan sungguh-sungguh bekerja keras. Waktu dia masih camat pun, saya tahu betul dia memberikan hatinya untuk pekerjaannya,” kata RE Nainggolan.

Menurutnya, kehadirannya di PN Medan bukan untuk menilai proses hukum yang sedang berjalan, melainkan untuk memberikan dukungan moril.

“Sebagai senior, sebagai orangtua, saya harus hadir memberikan kekuatan untuk dia. Soal prosesnya, kita tidak tahu pasti, nanti biarlah hukum berjalan. Yang penting jangan langsung menjatuhkan hukuman pada dia,” ujarnya.

RE Nainggolan menambahkan, dalam menghadapi masalah, setiap orang membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk sahabat.

“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi saudara dalam setiap kesukaran. Jangan hanya ketika nyaman kita dekat dengan seseorang, tetapi justru ketika sahabat menderita, sakit, atau tertimpa masalah, kita harus hadir,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menitipkan pesan khusus kepada keluarga Topan agar tetap tabah menghadapi situasi tersebut.

“Saya berharap keluarga tetap sehat, kuat, dan berdoa kepada Tuhan agar memberikan yang terbaik buat Topan. Untuk orangtua beliau juga, semoga senantiasa dalam lindungan Tuhan,” pungkasnya.(id23)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE