Scroll Untuk Membaca

Medan

Tutup Turnamen Dam Batu, Prof Ridha Ingin Kaum Muda Pertahankan Permainan Tradisional

Tutup Turnamen Dam Batu, Prof Ridha Ingin Kaum Muda Pertahankan Permainan Tradisional
CALON walikota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya berfoto bersama para pemenang lomba usai menutup perhelatan turnamen dam batu yang dilaksanakan relawan Tasbi BERANI di komplek Tasbi 2, Sabtu (2/11/2024) malam. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Calon walikota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya menutup perhelatan turnamen dam batu yang dilaksanakan relawan Tasbi BERANI di Komplek Tasbi 2, Sabtu (2/11/2024) malam.

Turnamen yang memperebutkan hadiah Prof Ridha dan Abdul Rani diikuti 60 peserta yang tergabung dalam 30 tim, di mana setiap timnya berisikan dua peserta.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tutup Turnamen Dam Batu, Prof Ridha Ingin Kaum Muda Pertahankan Permainan Tradisional

IKLAN

Saat menutup kegiatan turnamen Prof Ridha berharap kaum muda tetap bisa mempertahankan permainan tradisional di tengah perkembangan zaman.

“Ini hal positif selain anak muda bisa mempertahankan permainan tradisional yang mulai memudar. Kegiatan ini juga dapat mempererat silaturahmi antar sesama,” ujarnya.

Dirinya juga mengapresiasi para peserta yang diisi kaum Genzi itu bisa menunjukkan sportifitas dalam bertanding.

“Harapannya ke depan agar ananda kita bisa memicu nilai kompetisi yang sportif dan ini menjadi permainan yang merakyat,” katanya.

Sementara itu, ketua panitia pelaksana turnamen dam batu, Akbar Bodamer mengaku jika turnamen ini digelar sebagai bentuk perhatian terhadap permainan tradisional juga d8harapkan bisa meningkatkan keterampilan.

“Selain itu juga bisa mendorong kompetisi sehat dia yang terpenting bisa menjalin persahabatan dan juga ngembangkan disiplin dan konsentrasi,” ungkap Akbar didampingi Sekretaris Panpel, Muhammad Rizki.SH.

Akbar juga menambahkan jika kegiatan itu mencakup beberapa aspek penting yang bisa dimaknai.

“Turnamen dam batu digelar agar bisa meningkatkan partisipasi permainannya tradisional. Selain itu dapat menjadi ajang untuk mempertemukan para pemain dari berbagai kalangan, dan mempromosikan persahabatan dan meningkatkan kompetisi yang sehat. Dengan dukungan dari pemerintah dan komunitas, acara ini bisa jadi acara yang berkelanjutan yang dinantikan dan dapat memberi dampak positif bagi semua pihak,” harapnya.

Akbar menerangkan turnamen dam batu yang digelar seharian penuh itu mendapatkan tiga tim juara yang berhak membawa pulang uang tunai dan sertifikat dari panitia pelaksana. (rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE