MEDAN (Waspada): Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia menggandeng Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berkolaborasi dalam kegiatan visiting lecture, public lecture, culture exchange dan pengabdian masyarakat Internasional melalui program Service Learning Malaysia University for Society (SULAM).
Program ini dibuka Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP diwakili Wakil Rektor III Assoc. Prof. Dr. Rudianto dan Perwakilan Dosen dari UiTM, Assoc. Prof. Norziaton Ismail Khan, Jum’at (23/5) di Ruang VIP Kampus UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.
Pada kesempatan ini, Dosen Pendamping dari UiTM, Assoc. Prof. Norziaton Ismail Khan, menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan UMSU dan menjelaskan lebih lanjut tentang program SULAM.“Terima kasih banyak telah menerima kunjungan kami untuk projek SULAM ini. Program ini ada dua secara nasional di Malaysia dan Internasional. Kami memang memilih Indonesia dan UMSU untuk berkolaborasi,” ujarnya.
Program SULAM merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan Malaysia untuk mendukung Pembangunan Pendidikan Malaysia 2015–2025 (Pendidikan Tinggi). Program ini berfokus pada pengabdian masyarakat, terutama dalam membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
“Mahasiswa UiTM dan UMSU dalam program ini akan mewawancarai pemilik UMKM, melakukan analisis bisnis, menyusun dan menyerahkan laporan berupa saran untuk perkembangan UMKM yang dibina,” ujarnya. Mahasiswa UiTM yang tergabung dalam projek ini merupakan mahasiswa semester akhir yang akan mengerjakan projek kolaboratif bersama mahasiswa Internasional UMSU yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 31 Mei 2025. Menurutnya, ini kali pertama projek SULAM digelar secara internasional dan mengeksplorasi bisnis “Caca Jamur”. “Ini akan menjadi pengalaman menarik dan edukatif bagi mahasiswa UiTM ataupun UMSU. Pelaksanaan program dimulai dari pengumpulan data, analisis, presentasi, revisi, hingga evaluasi dan feedback,” ujar Norziaton.
Sebelumnya, Wakil Rektor III UMSU, Assoc. Prof. Dr. Rudianto menyampaikan rasa syukur atas kolaborasi ini.“Selamat datang teman-teman di Medan. Teman-teman mahasiswa kelas internasional ini sangat ramah, jadi jangan sungkan dalam menyukseskan program ini. Mudah-mudahan berkesan dan bisa sering ke Medan,” ujarnya.
Dr. Rudianto juga menyebutkan bahwa hampir seluruh kampus di Malaysia telah menjalin kerja sama dan kunjungan dengan UMSU. Dia berharap kegiatan ini dapat berkembang menjadi program kolaborasi Internasional yang memberikan manfaat luas.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi penyerahan cinderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama lintas negara antara UiTM dan UMSU.
Melalui kegiatan ini, kedua institusi berharap dapat terus memperkuat jejaring kerja sama, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengabdian kepada masyarakat global. (m19)











