Scroll Untuk Membaca

Medan

Umat Islam Diajak Ikhlaskan Diri Kepada Allah SWT

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Umat Islam diajak untuk selalu berdoa dan mengikhlaskan diri kepada Allah SWT. Agar segala amal kebaikan yang ditebar selama ini memberi manfaat bagi kehidupan semua. Sehingga kita menjadi umat terbaik, yaitu umat yang menebar rahmat bagi seluruh persada alam raya.

Ajakan itu disampaikan Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, di Masjid Agung, Sumut, Sabtu (22/4). Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu menjadi khatib pelaksanaan Shalat Idul Fitri (Id) 1444 H. Hari itu, ribuan umat muslim memadati Masjid Agung untuk melaksanakan Shalat Id berjamaah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Umat Islam Diajak Ikhlaskan Diri Kepada Allah SWT

IKLAN

Dedi Iskandar Batubara mengatakan, Idul Fitri sejatinya menjadi hari kelahiran kembali bagi umat muslim, setelah sebulan beribadah puasa. Dimana bulan Ramadhan merupakan kesempatan kita memperbaiki janji dan kesaksian kepada Allah SWT. Yakni melalui kitab suci yang dilantunkan, untaian zikir, gerak ibadah dan menahan diri dari segala yang membatalkan puasa. “Karena itu mari kita jaga bersama kesucian kita di tengah kehidupan yang penuh dengan tantangan, godaan dan cobaan ini,” katanya.

Harus disadari, kata Dedi, kenyataan hidup yang dirasakan saat ini, dengan segala problemnya, harus menjadi ladang perjuangan. Agar terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan kita semua. “Perjuangan bukan sekadar kata-kata heroik yang dikumandangkan pada event-event tertentu saja. Tapi kerja konkret melalui berbagai aktivitas yang istiqamah,” katanya.

Disebutkan Dedi, perjuangan merupakan sebuah keniscayaan. Karena hidup tidak pernah berhenti bergerak. Pergulatan antara yang hak dan yang bathil, memerlukan perjuangan agar kehidupan ini bisa sesuai dengan jalan yang kita cita-citakan. “Yaitu kehidupan yang aman, sejahtera, dan dirahmati oleh Allah SWT,” tambahnya.

Dedi mengutip Quran Surah Al-Nisa ayat 95, yang artinya: “Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai uzur, dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka. Allah melebihkan orang-orang yang berjihat dengan harta dan jiwanya satu derejat, atas orang-orang yang duduk. Kepada mereka semua Allah menjanjikan pahala yang baik (surga), dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang-orang yang duduk dengan pahala yang besar”.

Karena itu, Dedi mengajak umat Islam untuk merenung. Tentang sudah berapa jauh perjalanan hidup yang kita lalui. Kemudian, sudah berapa banyak amal kita buat untuk hari nanti. “Mari di hari ini kita menghitung kembali agar kita tidak terjebak dalam kesombongan yang berakibat pada kebangkrutan amal. Yaitu terjadinya inflasi amal ibadah akibat prilaku menyimpang dan dosa yang kita perbuat jauh lebih besar. Kita harus berjuang untuk itu,” tutupnya. (m07)

Waspada/zul harahap
Dedi Iskandar Batubara, saat menjadi khatib pelaksanaan Shalat Id di Masjid Agung.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE