Medan

Umat Islam Diimbau Hidup Dengan Alquran

Umat Islam Diimbau Hidup Dengan Alquran
JAMAAH Masjid Agung, mendengarkan tausiyah dari Prof. Dr. Muzakkir, pada acara Peringatan Nuzul Quran. Waspada/zul harahap
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Umat Islam diimbau, untuk menjadikan peringatan Nuzul Quran ini sebagai momentum, agar umat Islam terus bersandar dan hidup dengan Alquran. Karena, menurut Prof. Dr. H.Muzakkir, MA, Alquran merupakan mukjizat terbesar. Dimana semakin Alquran dikaji, maka semakin tampak kebenarannya.

Prof. Dr. H.Muzakkir, MA, mengatakan itu di Masjid Agung, Medan, Jumat (29/3) malam. Yakni, saat dia menyampaikan ceramah pada Peringatan Nuzul Quran 1445 H.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Hari itu, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Agung, menggelar Peringatan Nuzul Quran untuk pertama kalinya, setelah Masjid Agung yang baru tersebut dioperasionalkan sebagai tempat kegiatan keagamaan.

Peringatan Nuzul Quran di Masjid Agung, dilaksanakan sekira pukul 21:00, atau usai pelaksanaan Shalat Tarawih.

Acara malam itu dihadiri sejumlah pengurus BKM Agung, dan sebagian umat Islam yang masih bertahan, setelah mengikuti acara berbuka puasa bersama, dan pelaksanaan Shalat Tarawih berjamaah.

Adapun pembacaan awat suci Alquran, dibawakan oleh Qori Internasional H.Jakfar Hasibuan, S.Pdi.

Kata Prof. Muzakkir, Alquran merupakan mukjizat yang luar biasa, yang menjawab apapun persoalan yang dihadapi oleh seluruh mahluk di muka bumi.

Kata Muzakkir, Alquran juga diturunkan untuk memotivasi manusia guna mengembangkan ilmu pengetahuan. Dan ternyata, semakin Alquran diteliti, maka akan terbukti kebenarannya.

Muzakkir bercerita, banyak ilmuwan yang akhirnya masuk Islam, setelah mereka kebenaran di dalam Alquran, setelah melakukan penelitiannya. Salah satunya seorang ahli Oceanografer dan ahli selam asal Prancis Jacques Yves Costeau.

Suatu hari, kata Muzakkir, saat melakukan eksplorasi bawah laut, Jacques Yves Costeau, menemukan ada kumpulan mata air tawar yang tidak bercampur (melebur) dengan air laut yang asin. Seolah-olah ada dinding yang membatasi keduanya.

‘’Dan akhirnya jawaban tentang temuannya ada di Surah Al-Furqan, ayat 53. Dan akhirnya Jacques Yves Costeau masuk Islam,’’ katanya.

Disebutkan Muzakkir, banyak contoh-contoh lain yang bisa disebutkan tentang bagaimana Alquran menjawab berbagai sesuatu yang baru saat ini ditemukan.

Termasuk, misalnya, tentang sidik jari manusia yang tidak pernah sama, sekalipun mereka merupakan pasangan kembar siam. ‘’Itu semua sudah diterangkan dalam Alquran,’’ ujarnya.

Mencintai Alquran

Karena itulah, menurut Muzakkir, umat Islam harus terus berusaha untuk mencintai Alquran. Istilah yang disampaikan Muzakkir, adalah umat Islam haru hidup dengan Alquran. Karena, sangat banyak sekali fadhilah (manfaat) dari Alquran, bila kita terus mengamalkannya.

Karena itu, Muzakkir mengajak umat Islam untuk menjadikan momentum Peringatan Nuzul Quran hari itu sebagai momentum, agar umat Islam terus bersandar dan hidup dengan Alquran.

‘’Marilah kita bermuhasabah, apakah kita sudah hidup dengan Alquran ? Sudahkan bacaan Alquran anak-anak kita sudah bagus ? Sudahkan kita dan anak-anak kita mampu menghafal Alquran ? dan seterusnya,’’ sebutnya. (m07)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE