BELAWAN (Waspada): Ketua Dewan UMKM Sumut Dewi Budiati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelora Putra Kurnia Ginting serta Camat Medan Labuhan Chairun Nasir serta pengurus Aliansi Nelayan Samudera Indonesia Kota Medan meninjau sejumlah lokasi di Kelurahan Nelayan Indah yang akan dijadikan kawasan hijau dan wisata baru serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat nelayan.
Setelah meninjau beberapa kawasan yang terkesan kumuh, Dewi Budiati menyebutkan, Dewan UMKM Sumut bekerjasama dengan sejumlah instansi terkait akan berupaya untuk membersihkan kawasan yang terkesan kumuh dan tidak diberdayakan oleh warga masyarakat sekitar pantai atau kanal serta pantai mangrove.
“Padahal, bila kanal dan pantai yang kumuh itu dibersihkan dari sampah-sampah dan ditata dengan baik tentu saja akan bisa memberi manfaat besar bagi warga masyarakat dan para nelayan di Kecamatan Medan Labuhan ini,” ujar Dewi Budiati usai meninjau lokasi di Kelurahan Nelahan Indah Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (21/5).
Disebutkan Dewi, kawasan kanal dan pantai di sekitar TPI sangat cocok untuk dijadikan kawasan wisata pantai, hiburan dan pusat kuliner, apalagi infrastruktur di kawasan Kelurahan Nelayan Indah sangat baik dan hanya butuh penataan.
Sehingga, suasananya sangat hijau dan berpotensi untuk mendatangkan pengunjung dan investor untuk berinventasi di kawasan hijau Kelurahan Nelayan Indah. Kanal-kanal akan dibersihkan dan ditata lebih baik dan nantinya bisa digunakan untuk budidaya ikan dalam keramba.
“Alhamdulillah, rencana untuk membuat kawasan hijau dan wisata baru ini mendapat dukungan yang sangat baik dari Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Kota Medan serta Camat Medan Labuhan,” ujar Dewi Budiati yang juga aktivis peduli lingkungan hidup.
Dewi menambahkan, selama ini para pelancong selalu mendatangi lokasi kuliner di kawasan Belawan Kecamatan Medan Belawan, padahal di Kecamatan Medan Labuhan ada kawasan yang potensial untuk dijadikan kawasan hijau atau kawasan wisata bahari serta pusat kuliner yang bisa menghidangkan produk hasil laut.
“Saya akan berupaya mendatangi sejumlah instansi terkait untuk mewujudkan rencana ini, baik instansi di Medan, Pemprovsu hingga ke Jakarta sehingga rencana ini nantinya terintegritas dan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan warga masyarakat nelayan di pesisir Medan Utara ini.
Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelora Putra Kurnia Ginting menyambut baik rencana pembuatan lokasi wisata baru, wisata hijau dan pusat kuliner di Kelurahan Nelayan Indah.
“Setelah dilakukan penataan dan kordinasi dengan berbagai instansi serta pelaku UMKM nantinya di lokasi wisata baru ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti pengolahan hasil laut dan aneka kuliner.
Kehadiran lokasi wisata baru nantinya akan memberikan manfaat bagi warga masyarakat serta dapat mensejahterahkan kehidupan keluarga nelayan,” ujar Gelora Putra.
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Hal senada juga disebutkan oleh Camat Medan Labuhan Chairun Nasir.
“Dengan dibukanya kawasan baru dan pusat kuliner berbasis kelautan sangat berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat nelayan di Kecamatan Medan Labuhan,” tutur Chairun Nasir.
Selain itu, tambah Chairun Nasir, kawasan wisata baru nantinya akan menambah pengetahuan sekaligus motivasi bagi warga masyarakat nelayan tentang makna kebersihan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan pentingnya pengetahuan demi meningkatkan kesejahteraan hidup.
“Semoga rencana membuat lokasi wisata baru ini bisa terealisasi,” harap Chairun Nasir.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Ketua Dewan UMKM Sumut Dewi Budiati dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Gelora Putra Kurnia Ginting meninjau lokasi kanal di Blok C Lingkungan III Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan yang akan dijadikan kawasan hijau dan wisata baru, Rabu (21/5).