Scroll Untuk Membaca

Medan

Unimed dan Batara Indonesia menggelar Pelatihan Lifeskill bagi PPKS

Kecil Besar
14px
Unimed dan Batara Indonesia menggelar Pelatihan Lifeskill bagi PPKS

MEDAN, ( Waspada); Universitas Negeri di Medan menggelar pelatihan lifeskill untuk peningkatan kemandirian bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang merupakan korban penyalahgunaan Napza pasca rehabilitasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Pusat Rehabilitasi Bantara Indonesia dan dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait dengan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pelatihan ini dihadiri oleh seluruh tim Tri Dharma Universitas Negeri Medan dengan ketua tim, Dr. Surya Darma, M.Pd, Direktur Bantara Yayasan Bantara Indonesia, Ariful Hanif Bahri, M.Sos, M.Tr. Sos, Pimpinan Rehabilitasi Sosial, Hj. Ramsiah, S.Pdi, serta masyarakat sekitar, ibu-ibu pengajian dan TP PKK Desa Percut.
Kegiatan ini merupakan pelatihan lifeskill yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian PPKS yang menyelesaikan program rehabilitasi dari penyalahgunaan Napza. Pelatihan ini mencakup berbagai keterampilan praktis yang dapat membantu para peserta untuk mengembangkan potensi diri dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat, Pelatihan ini berlangsung pada tanggal 19 Juli 2024 di Pusat Rehabilitasi Sosial Bantara Indonesia.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan bekal keterampilan hidup yang dibutuhkan oleh PPKS agar mereka dapat mandiri dan berkontribusi positif dalam masyarakat setelah menjalani masa rehabilitasi. Dengan keterampilan yang diberikan, diharapkan mereka mampu mengatasi tantangan yang dihadapi dan menghindari kembali ke lingkaran penyalahgunaan Napza.
Pelatihan ini dilaksanakan melalui berbagai metode, termasuk workshop, sesi praktek langsung, dan diskusi kelompok. Para peserta diberikan materi tentang keterampilan dasar tentang Berwirausaha, yang relevan dengan kebutuhan mereka. Setiap sesi pelatihan dibimbing oleh instruktur yang berpengalaman di bidangnya.
Dr. Surya Darma, M.Pd, ketua tim pelaksana dari Universitas Negeri Medan, menyatakan harapannya agar para peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi individu yang mandiri. Ariful Hanif Bahri, S.Sos, M.Tr. Sos, Direktur Yayasan Bantara Indonesia, menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para PPKS untuk membangun kembali kehidupan mereka yang lebih baik, dalam sambutannya Hj. Ramsiah, S.Pdi, Pimpinan Rehabilitasi Sosial, menyampaikan bahwa masyarakat sekitar juga memiliki peran penting dalam mendukung proses reintegrasi sosial para PPKS. Dengan adanya dukungan dari masyarakat, seperti ibu-ibu pengajian dan TP PKK Desa Percut, diharapkan para peserta pelatihan merasa diterima dan didukung dalam perjalanan mereka menuju kemandirian.
Pelatihan ini berhasil menciptakan suasana yang positif dan interaktif, dengan peserta yang antusias mengikuti setiap sesi. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa para PPKS memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi anggota masyarakat yang produktif dan mandiri.(relis)

Unimed dan Batara Indonesia menggelar Pelatihan Lifeskill bagi PPKS
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE