MEDAN (Waspada.id): Universitas Negeri Medan (Unimed) menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Langkat dan Tanjungpura dengan menyalurkan 500 paket bantuan logistik/sembako pada 5 dan 6 Desember 2025.
Aksi kemanusiaan ini dilakukan sebagai bentuk nyata pengabdian Unimed kepada masyarakat di wilayah bencana.
Kegiatan gotong royong kemanusiaan ini mendapat dukungan penuh dan arahan dari pimpinan Unimed yakni Rektor Unimed, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd, Ketua Senat, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Abil Mansyur, S.Si., M.Si, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Yan Azhari, S.E., M.Pd. Para pimpinan kampus mendelegasikan pelaksanaan penyaluran secara langsung kepada Tim Pengelola PPG Unimed.
Distribusi bantuan dipimpin Koordinator PPG Unimed, Dr. Tiur Malasari Siregar, S.Pd., M.Si., bersama tim dosen dan tenaga kependidikan PPG Unimed. Tim turun ke enam titik lokasi terdampak, yaitu: Desa Karya Jadi, Batang Serangan;l, Desa Alur Gadung, Sawit Seberang, Teluk Brohol, Padang Tualang, Jati Sari; Tanjung Putus dan Pematang Cengal. Masyarakat di setiap desa menyambut rombongan dengan rasa haru dan sukacita karena bantuan sembako sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat pascabanjir.
Dalam arahannya dari kampus, Rektor Unimed menyampaikan bahwa Unimed tidak hanya fokus pada proses akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk hadir di tengah masyarakat ketika terjadi musibah. “Kami berharap bantuan yang disalurkan dapat membantu kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak banjir. Unimed akan terus hadir bagi masyarakat, termasuk melalui program lanjutan seperti pendidikan, pendampingan, dan pemberdayaan,” ujar Prof. Baharuddin.
Sementara itu Koordinator PPG Unimed, Dr.Tiur Malasari Siregar S.Pd, M.Si, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian berkelanjutan PPG Unimed, serta bentuk implementasi nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian, dan solidaritas dalam dunia pendidikan.
Seluruh rangkaian kegiatan penyaluran berjalan lancar dan terkoordinasi, serta tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan warga. Tim PPG juga melakukan asesmen lapangan untuk mengidentifikasi kebutuhan berikutnya, termasuk kemungkinan program trauma healing untuk anak-anak dan kegiatan pemulihan belajar di daerah terdampak banjir.
Melalui kegiatan ini Unimed menegaskan jati dirinya sebagai kampus yang bukan hanya mencetak tenaga pendidik berkualitas, tetapi juga hadir aktif dalam misi kemanusiaan untuk masyarakat Indonesia.(id14)












