MEDAN (Waspada.id): Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan pengabdian berjudul “Inovasi Teknologi Pakan sebagai Strategi Revitalisasi Usaha Ternak Kambing di Tandam Hilir Satu, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang”.
Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas peternak rakyat melalui penerapan teknologi tepat guna, penguatan manajemen usaha, dan pemasaran digital berbasis komunitas.
Ketua Tim PKM, Henry Iskandar, S.Pd., M.Pd.T, menjelaskan bahwa kegiatan ini hadir untuk menjawab persoalan utama para peternak, terutama proses penyediaan pakan yang selama ini masih dilakukan secara manual menggunakan sabit, sehingga menghabiskan waktu hingga berjam-jam setiap hari.
“Melalui PKM ini kami memperkenalkan Mesin Chopper & Mixer Pakan Kambing Inovatif Hemat Energi (CHOMIK-E). Teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi kerja hingga 60 persen dan mengurangi biaya tenaga kerja secara signifikan,” ujar Henry.
Mitra kegiatan, Muktar, peternak berpengalaman lebih dari 40 tahun dengan populasi kambing ±60 ekor, mengaku sangat terbantu dengan penerapan mesin CHOMIK-E. Proses pencacahan pakan yang sebelumnya membutuhkan 3–4 jam kini dapat diselesaikan kurang dari satu jam dengan kualitas pencampuran pakan yang lebih merata.
Selain inovasi mesin, Tim PKM Unimed juga memberikan pelatihan pembukuan usaha, meliputi pencatatan pemasukan-pengeluaran, pengelolaan stok pakan, dan perhitungan biaya produksi. Pada aspek pemasaran, tim memperkenalkan strategi digital marketing melalui pembuatan logo “Mitra Muktar Farm”, pembuatan akun media sosial, serta pelatihan pembuatan konten promosi.
Kegiatan PKM ini melibatkan dosen, mahasiswa, serta masyarakat sekitar secara partisipatif. Program ini juga mendukung pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan memperkuat Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Tim PKM menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada: Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikbud Riset dan Teknologi Sains dan Teknologi) atas dukungan dana dan fasilitasi program;
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan atas pendampingan dan arahan selama kegiatan berlangsung;
Ibu Vera Yanti, pendamping dari LPPM Unimed, yang telah memberikan dukungan, supervisi, serta bimbingan intensif dalam setiap tahapan pelaksanaan kegiatan.
“Kami berharap inovasi dan pelatihan ini dapat terus berkembang serta direplikasi oleh kelompok peternak lain di Deli Serdang. Tujuan kami adalah membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dan produktif,” tambah Henry.
Mitra peternak, Bapak Muktar, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan teknologi dan pelatihan yang telah diberikan. “Alat ini benar-benar membantu. Kerja lebih cepat, tenaga berkurang, dan produksi lebih baik,” ujarnya.
Dengan adanya sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat, kegiatan PKM ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi peternak rakyat sekaligus mendorong penerapan teknologi tepat guna di wilayah pedesaan.(id14)












