Scroll Untuk Membaca

Medan

Unimed Latih SMK Desain Pola Busana Secara Digital

Unimed Latih SMK Desain Pola Busana Secara Digital
Kecil Besar
14px

Tim PKM Unimed dan pimpinam SMK Gelora Jaya Nusantara. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) terus menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan pendidikan vokasional di era digital melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan pada 28 Mei 2025 di SMK Swasta Gelora Jaya Nusantara, (GJN) Medan Tuntungan.

PKM mengusung tema: “Pelatihan Menggambar Pola Busana Berbasis Komputer bagi Guru dan Siswa Tata Busana SMK Swasta Gelora Jaya Nusantara”. PKM diketuai Halimul Bahri, M.Pd., Dosen Pendidikan Tata Busana Unimed, bersama tim multidisipliner yang terdiri dari Qothrun Nada Ma’ruf B., M.Pd.T., Prof. Dr. Farihah, M.Pd., Saras Pratama, S.Pd., M.Kom, dan Trimailuzi, M.Pd.T., serta lima mahasiswa program studi Pendidikan Tata Busana.

Halimul Bahri, M.Pd mengatakan,
PKM bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan siswa dalam penggunaan teknologi Computer Aided Design (CAD) menggunakan aplikasi Richpeace untuk menggambar dan pecah pola busana secara digital. Pelatihan ini menjadi solusi konkret dalam menjembatani kesenjangan antara Kurikulum Merdeka dengan realitas dunia industri fashion masa kini. Fokus pada keterampilan teknis dan vokasional menjadi hal yang sangat krusial, mengingat tantangan pasar tenaga kerja yang semakin dinamis dan membutuhkan tenaga kerja dengan kompetensi khusus serta adaptabilitas tinggi.

Manfaat penggunaan teknologi CAD dalam industri fashion sangat signifikan, terutama dalam hal efisiensi dan produktivitas kerja. Salah satu keunggulan utama CAD adalah kemampuannya untuk menghemat waktu dalam proses perancangan. Penggunaan CAD dapat mengeliminasi waktu yang terbuang dalam pengerjaan manual, dengan CAD, desainer dapat mengatur dan mengelola ide-ide kreatif secara lebih terstruktur, sehingga semua tahapan proses desain dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efektif.

Para peserta, terdiri dari guru dan siswa kelas XI jurusan Desain dan Produksi Busana (DPB). Peserta terlihat sangat antusias dan aktif dalam menyelesaikan studi kasus yang diberikan. Mereka juga dilatih untuk mengatasi kendala teknis dalam proses desain, sekaligus memahami fungsi dan perawatan peralatan desain digital.

Tim PKM memainkan peran penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Halimul Bahri sebagai ketua tim bertanggung jawab penuh atas keseluruhan pelaksanaan, sedangkan Qothrun Nada Ma’ruf B mendampingi praktik teknis dan evaluasi. Prof. Dr. Farihah bertanggung jawab dalam penyusunan laporan dan publikasi, sementara Saras Pratama berperan sebagai teknisi instalasi software. Trimailuzi menangani manajemen keuangan dan logistik kegiatan. Mahasiswa yang terlibat juga turut membantu pelaksanaan pelatihan serta dokumentasi kegiatan.

Pihak G SMK Gelora Jaya Nusantara menyambut baik program ini dan berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala.
Pihak sekolah menyampaikan bahwa hasil pelatihan akan langsung diimplementasikan dalam proses pembelajaran dan uji kompetensi siswa. Selain itu, tim pengabdian juga menyerahkan modul pelatihan dan software Ricpeace CAD sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan program. Dengan kegiatan ini, Unimed tidak hanya berkontribusi dalam penguatan pendidikan vokasi, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah kejuruan dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan industri masa depan.(m19)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE