MEDAN (Waspada): Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran abad ke-21, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari LPPM Universitas Negeri Medan (Unimed) diketuai Prof. Dr. Budi Valianto, MPd, dengan anggota Dr. Abdurahman Adisaputera,M.Hum. dan Dr. Ahmad Albar Tanjung, SSi, MSi, bekerja sama dengan SMP Negeri 7 Medan menyelenggarakan pendampingan Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Class Point bagi para guru mata pelajaran.
Kegiatan 16 Juni 2025 in berlangsung di ruang kelas digital SMP Negeri 7 Medan dan diikuti oleh 20 guru dari berbagai bidang studi. Pendampingan ini merupakan bagian dari strategi implementasi
Kurikulum Merdeka, yang menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, menyenangkan, dan berorientasi pada peserta didik (student-centered learning).
Kepala SMP Negeri 7 Medan, Sitara Simatupang, SPd, MM, menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi. Ia menekankan pelatihan ini mendukung transformasi pembelajaran menuju pendekatan yang lebih partisipatif dan kontekstual, sesuai dengan tuntutan zaman.
Sementara itu, Prof. Dr. Budi Valianto, MPd, selaku ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan
bahwa program ini tidak hanya mengenalkan teknologi baru, tetapi juga memberikan pendampingan secara langsung dengan studi kasus yang relevan dengan mata pelajaran masing-masing.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong para guru agar tidak hanya mengajar, tetapi
juga membangun pengalaman belajar yang aktif dan kolaboratif melalui pemanfaatan
teknologi seperti Class Point,” ujar Prof. Budi.
Sesi pelatihan teknis dipandu oleh Dr. Ahmad Albar Tanjung, S.Si., M.Si., dan dilanjutkan
dengan sesi praktik langsung. Dalam sesi ini, para guru didampingi untuk mengaktifkan akun
Class Point yang telah difasilitasi oleh tim pelaksana. Mereka kemudian diarahkan untuk
langsung menerapkan fitur-fitur Class Point dalam pembuatan media ajar berbasis PowerPoint
yang interaktif dan sesuai dengan karakteristik peserta didik mereka.Kegiatan ditutup dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Para guru memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini karena dianggap sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini. Salah satu guru Pendidikan Jasmani, Drs. Tumbur Tamba, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu guru dalam memperkuat kompetensi pedagogik dan penguasaan teknologi informasi, terutama dalam menciptakan presentasi pembelajaran yang lebih hidup, interaktif, dan kontekstual.(m19)
Waspada/Ist
Tim PKM Unimed foto bersama guru-guru SMP Negeri 7 Medan.