MEDAN (Waspada.id): Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed) berhasil meningkatkan kapasitas produksi getah gambir di Desa Kentara, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, melalui penerapan inovasi mesin pengering kabinet.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) DIKTISAINTEK.
Ketua Tim Pelaksana, Nur Basuki, SPd, MPd, MPd.T, menjelaskan sebelum adanya inovasi ini, proses pengeringan getah gambir masih mengandalkan sinar matahari sehingga hanya mampu menghasilkan 30–40 kg getah gambir kering per hari. Dengan teknologi mesin pengering kabinet, kapasitas produksi meningkat hingga ±90% dan waktu pengeringan berkurang drastis dari 7 hari menjadi ±24 jam.
Selain penerapan mesin pengering, tim PKM juga memberikan pelatihan manajemen usaha
kepada mitra, Bapak Sahman Bako, yang telah mengelola usaha pengolahan getah gambir selama ±39 tahun. Pelatihan mencakup pencatatan keuangan, administrasi, strategi bisnis, serta pelatihan pemasaran digital melalui media sosial, desain brand dagang, dan pengemasan produk agar lebih menarik pasar ekspor.
Tim PKM ini terdiri atas, ketua Nur Basuki, S.Pd., M.Pd., M.Pd.T, anggota, Henry Iskandar, SPd, MPd.T, dan Prof. Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si serta mahasiswa pendamping dari LPPM Unimed, Asran Siregar, SE.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, getah gambir dari Desa Kentara dapat bersaing di pasar nasional bahkan internasional. Peningkatan kualitas produksi dan penguatan strategi pemasaran menjadi kunci daya saing produk lokal,” ujar Nur Basuki.
Program ini mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya IKU 1 (Keterlibatan Mahasiswa di Luar Kampus), IKU 2 (Pengalaman Praktis di Lapangan), IKU 3 (Dosen Berkegiatan di Luar Kampus), dan IKU 5 (Hasil Kerja Sama yang Terukur).
Kegiatan ini merupakan wujud nyata peran LPPM Unimed dalam pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi teknologi untuk mendorong produk unggulan daerah menjadi komoditas ekspor berdaya saing.(id14)
Tim PKM Unimed foto bersama petani getah gambir di Desa Kentara, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi. Waspada.id/Ist
