MEDAN (Waspada): Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Potensi Utama, mengadakan pelatihan dan pendampingan wira usaha pemula Kreasi Tusuk Hias.
Kegiatan ini untuk meningkatkan penghasilan kaum ibu perwiridan, Nurul Hasanah di Jalan Musyawarah F Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Potensi Utama, Rusmini, S.Pd, M.Pd, Senin (7/10) mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan oleh tim sejak Juni 2021 yang mana tim meninjau langsung ke lokasi perkumpulan perwiridan Nurul Hasanah.
Kemudian, kegiatan mulai dilaksanakan tanggal 17 September 2024 hingga 31 Oktober 2024 mendatang dengan agenda kegiatan, sosialisasi memberikan penjelasan tentang beberapa hal yakni, apa itu kreasi tusuk hias, kegiatan yang akan dilakukan, teknis pelatihan, pemasaran produk kreasi yang akan ditawarkan dan menentukan orang-orang yang akan menghandel baik bagian keuangan, pemasaran, perawatan peralatan dan tim evaluasi dari hasil karya.

“Kami memahami betapa pentingnya pengetahuan, keterampilan dan penghasilan. Produk yang berkualitas dan berguna akan memiliki nilai jual. Nilai jual ini dengan sendirinya akan berdampak pada pengahasilan,” jelasnya.
Di samping itu, sambung Rusmini, kegiatan ini akan berlanjut hingga mitra benar-benar percaya diri untuk menjual hasil produksi dari Kreasi Tusuk Hias baik menggunakan tangan, mesin manual, mesin komputer dengan menerima pesanan dari perorangan, organisasi dari berbagai perkumpulan dari lingkup satu desa, luar desa, dengan harapan bisa menerima pesanan dari lingkup daerah yang lebih luas lagi.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang didanai sepenuhnya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbud – Ristekdikti) pada Skema Hibah Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dengan Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) pendanaan tahun 2024,” sebutnya.
Anggota Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Potensi Utama Ivo Ramadhani, S.Kom, M.Sn menambahkan, untuk tahap awal Kreasi Tusuk Hias masih didesain secara sederhana, namun untuk kedepannya akan menyediakan aplikasi yang mendukung untuk mendesain gambar agar memiliki kreasi yang lebih komplit atau koleksi yang lebih banyak.
Untuk penawaran produk, lanjutnya, karena masih dalam tahap pemula maka secara offline mendatangi langsung perkumpulan perwiridan lain dari luar desa di kecamatan yang sama, biasanya ada perkumpulan akbar yang diadakan per 3 bulan sekali secara bergantian di tiap desa.
“Untuk penawaran online masih menggunakan aplikasi WhatsApp, Facebook dan Instagram. Kedepannya bila penjualan sudah meningkat baru akan menggunakan aplikasi yang bisa mendukung seperti e-commerce,” tambah Nurhayati, S.Kom, M.Kom selaku anggota 2 dari Tim Universitas Potensi Utama.
Ketua Perkumpulan Perwiridan Nurul Hasanah Jalan Musyawarah F Desa Saentis, Suharyati menyatakan, perwiridan Nurul Hasanah sejak dibentuk hanya berorientasi pada kegiatan keagamaan dan sosial, namun tahun 2019 membuat perubahan melakukan kegiatan pelatihan Kreasi Tusuk Hias dengan menjual hasil kreasi yang berkualitas dan nantinya akan berdampak pada peningkatan penghasilan kas perwiridan.
Namun untuk belajar Kreasi Tusuk Hias tentu membutuhkan biaya, dan belajar secara mandiri tidak mampu metakognisinya, sehingga dengan adanya ide pelatihan secara cuma-cuma dan bisa menambah penghasilan tanpa harus meninggalkan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dalam mendidik anak-anaknya.
Oleh karena itu, maka dibentuk kegiatan pelatihan Kreasi Tusuk Hias untuk memenuhi kepentingan tersebut untuk menanggulangi iuran pengajian/perwiridan. Artinya menambah penghasilan, menambah pengetahuan dan keterampilan mendesain kreasi tusuk hias, belajar tanpa mengeluarkan biaya dan mengisi waktu luang.
“Hal-hal tersebut yang menjadi latar belakang dari pelatihan dan pendampingan wira usaha pemula Kreasi Tusuk Hias untuk meningkatkan penghasilan,” sebutnya.(m22)