MEDAN (Waspada.id): Update data korban bencana alam di Sumatera Utara sejak 24 November hingga Minggu (30/11/2025) menunjukkan skala besar.
Berdasarkan rilis Polda Sumut, hingga kini tercatat 503 kejadian bencana, meliputi 166 tanah longsor, 315 banjir, 20 pohon tumbang, dan 2 angin puting beliung yang melanda 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Situasi itu menyebabkan dampak kemanusiaan yang luas hingga 1.090 korban, terdiri 176 meninggal dunia, 32 luka berat, 722 luka ringan, 160 masih dalam pencarian, serta 30.445 warga terpaksa mengungsi.
Dari data diterima, beberapa wilayah dengan dampak terbesar, yaitu Tapanuli Tengah (Tapteng) dengan 691 orang korban (18 luka berat, 575 luka ringan, 47 meninggal dunia, 51 belum ditemukan). Kemudian Tapanuli Selatan (Tapsel) dengan 218 orang korban (5 luka berat, 138 luka ringan, 47 meninggal dunia, 28 belum ditemukan). Di Sibolga juga tercatat korban meninggal dunia 33 orang dan 56 orang masih dilakukan pencarian.
“Total 3.843 personel gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait telah dikerahkan membantu para korban,” sebut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Ferry Walintukan, Minggu (30/11/2025).
Ia menjelaskan, Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah melakukan pantauan udara dan turun langsung ke lokasi terdampak di Sibolga dan Tapteng.
Menurutnya, Polda Sumut menjadi yang pertama menembus pusat ibukota Kabupaten Tapteng (Pandan) untuk memastikan penanganan berjalan.
Saat ini, kata dia, Polda Sumut tengah merencanakan langkah-langkah percepatan penanganan seperti pendataan kebutuhan logistik tambahan dan peralatan SAR, pendistribusian bantuan dari pesawat CN-295 Mabes Polri maupun bantuan dari Polda Sumut dan Polres jajaran. Kemudian percepatan pencarian 160 korban yang masih hilang, hingga melakukan koordinasi dengan Pemda untuk menambah tempat pengungsian yang lebih layak.
“Polisi hadir, bekerja dan memastikan setiap warga merasakan uluran tangan negara. Semoga pemulihan berjalan cepat, dan kehidupan masyarakat segera kembali pulih seperti sediakala,” harapnya.(id23)
