MEDAN (Waspada): Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan Ustadz Rafdinal SSos, MAP menegaskan, saat ini bangsa kita belum sepenuhnya bebas dari penjajahan terutama penjajahan yang bersifat politik, ekonomi sosial budaya, bahkan ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara yang bisa mengancam kedaulatan negara sehingga perlu menjadi perhatian kita semua.
“Para elit bangsa, baik di eksekutif, legiskatif, yudikatif dan di semua komponen kelembagaan Negara /Pemerintah maupun Non Pemerintah, dalam momen Hari Pahlawan saat ini kita perlu kembali melakukan napak tilas sejarah bangsa ini sehingga mampu merdeka dari penjajahan bangsa asing. Khususnya penjajahan fisik, saat ini bangsa kita belum sepenuhnya bebas dari penjajahan terutama penjajahan yang bersifat politik, ekonomi sosial budaya, bahkan ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara yang bisa mengancam kedaulatan negara perlu menjadi perhatian kita semua,” sebut Ustadz Rafdinal kepada waspada.id, Jumat (10/11) di Medan.
Calon anggota DPD RI Dapil Sumut ini menambahkan, nilai nilai kepahlawanan yang telah ditunjukkan oleh para pahlawan bangsa khususnya pahlawan perjuangan 10 November Surabaya perlu ditiru dan teladani, agar bangsa ini tidak menjadi bangsa yang dikendalikan oleh kepentingan bangsa lain.
“Perjuangan para pahlawan bangsa, khususnya pahlawan 10 November Surabaya wajib ditiru dan diteladani sehingga bangsa ini tidak dikendalikan oleh bangsa lain,” tutur aktivis Islam yang juga dosen di Fisip UMSU ini.
Sosok yang akrab dipanggil Buya Rafdinal ini tak lupa juga mengajak generasi muda bangsa ini untuk tetap memiliki semangat patriotisme dalam melaksanakan aktivitas demi menggapai cita-cita yang diinginkannya.(m27)