MEDAN (Waspada): Ustadzah Bunda Hj Ronny Rezkitta Siregar menyerahkan zakat dan paket sembako kepada istri almarhum Retno Suwito, korban tewas akibat aksi kebrutalan geng motor yang terjadi baru-baru ini di Jl. Ilyas Simpang Kantor Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan.
“Usai mengisi kajian di Puskesmas Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, saya mendapat info dari jamaah pengajian bahwa ada seorang suami yang tewas dibantai kawanan geng motor. Pembantaian itu terjadi di depan istri dan anak-anak almarhum, jadi saya spontan mendatangi rumah almarhum sekaligus memberikan zakat dan paket sembako,” ujar Ustadzah Bunda Ronny kepada Waspada, Minggu (24/4) usai menyerahkan zakat dan paket sembako.
Dijelaskan Ustadzah Bunda Ronny, paket sembako merupakan bantuan dari Gubsu Edy Rahmayadi sedangkan zakat merupakan kewajiban Ustadzah Bunda Ronny yang ditunaikannya setiap tahun menjelang Lebaran Idul Fitri.
Kepada istri almarhum Retno, Ustadzah Bunda Ronny berpesan agar tetap tabah dan mengurus anak-anak almarhum.
“Kalau tidak ada bahu tempat bersandar, ada lantai tempat bersujud. Rawat, didik dan uruslah anak-anak almarhum, mereka menjadi tanggungjawab kaum orang mukmin,” tutur Bunda Ronny.
Bunda Ronny juga mengimbau aparat Kepolisian di Medan dan Sumatera Utara khususnya agar memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Kota Medan dan Sumatera Utara khususnya dan tidak gagal fokus dalam menjalankan tugas-tugas pokoknya.
“Polisi jangan gagal fokus dalam menjalankan tugas utamanya. Tugas polisi menciptakan keamanan dan kenyamanan terhadap warga masyarakat. Giatkan patroli di lokasi-lokasi rawan aksi begal dan memberi tindakan tegas terhadap para geng motor sehingga tidak ada lagi korban-korban aksi brutal geng motor berjatuhan,” imbau Bunda Ronny.
Selain itu, tambah Bunda Ronny, para geng motor atau begal tersebut wajib diberi hukuman berat dan setimpal karena aksi bejad mereka telah membuat status yatim kepada anak-anak almarhum Retno.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Ustadzah Bunda Hj Ronny Rezkitta Siregar sedang bercengkrama dengan dua anak almarhum Retno Suwito yang juga menderita luka-luka usai memberikan zakat dan paket sembako di rumah almarhum Retno Suwito Jl. Kail Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.