MEDAN (Waspada.id): Dosen kelahiran Binjai, 19 Oktober 1967 ini bukanlah orang baru dalam sejarah pendidikan di Universitas Sumatera Utara (USU). Karirnya merentang panjang dengan berbagai posisi strategis pernah diembannya. Saat ini, dialah Dekan Vokasi pertama Universitas Sumatera Utara dalam sejarah pendiriannya.
Prof. Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME, (foto) merupakan satu dari tiga calon kandidat rektor USU periode 2026-2031. Pada perolehan suara di Senat Akademik yang berlangsung Kamis, (29/5/2025) ia mendapat 16 suara. Sebelumnya, pada saat audisi, Prof. Isfenti memaparkan visi dan program kerjanya bertajuk USU DNA 5.0: Hilirisasi, Disrupsi, Inovasi yang Humanis.
Dalam pemaparannya, alumni doktoral di Universitas Airlangga ini menawarkan konsep 5 Transformasi USU. Pertama adalah Transformasi Budaya dan Pola Pikir, berikutnya Transformasi Universitas, Transformasi Riset, Inovasi dan Kolaborasi, Transformasi Program Akademik dan Transformasi Pembelajaran Sepanjang Hayat dan Tenaga Kerja.
Guna mencapai 5 Transformasi USU tersebut, Prof. Isfenti akan melaksanakan rangkaian program kerja selama lima tahun ke depan dengan skala prioritas Hilirisasi Riset dan Inovasi, Smart Campus dan Tata Kelola Akuntabel, Pendidikan Berbasis Keterampilan dan Teknologi (AI-Personalized Learning), Faculty Innovation Lab (Kolaborasi Dosen+AI dalam Riset dan Publikasi) serta yang terakhir adalah Pembiayaan Berkelanjutan dan Pertumbuhan.
Prof. Isfenti Sadalia menekankan pentingnya konsep digital campus yang bersinergi dengan artificial intelligence (AI). Sebab untuk menciptakan reformasi birokrasi yang transparan dan akuntabel serta efisien penerapan AI Governance Dashboard menjadi sangat dibutuhkan. Sebagai tokoh sentral dalam pembangunan Fakultas Vokasi, Prof. Isfenti turut menaruh perhatian yang serius tentang pentingnya melahirkan lulusan yang siap pakai untuk industri.
“Saya akan merancang pendidikan berbasis keterampilan dan teknologi (AI-Personlized Learning). Dengan demikian, lulusan USU akan lebih adaptif terhadap persaingan global. Pembelajaran yang dipersonalisasi akan membantu minat mahasiswa dalam mengasah kemampuannya,” tegasnya.
Dengan menghadirkan digitalisasi campus, Prof. Isfenti bertekad untuk merevolusi peta pendidikan yang lebih berbasis pada teknologi dan keterampilan industri. Selain itu, ia turut menekankan pentingnya untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) akademik yang unggul dan relevan.
Pengembangan SDM, menurutnya adalah kunci keberhasilan programnya. Teknologi tanpa pendampingan SDM yang cakap akan membuat program kerja tak maksimal, sehingga dalam misi jangka panjangnya, Prof. Isfenti akan meningkatkan kemampuan dosen-dosen dan tenaga kependidikan yang menjadi ujung tombak revolusi pendidikan digital.
Menjawab tantangan SDM, dosen yang memiliki fokus keilmuan Ilmu Manajemen ini, berencana menciptakan 25 dosen yang memiliki kemampuan berstandar global, serta melatih 100 dosen untuk menguasai AI pedagogy. “Setiap tahun kita targetkan ada 10 visiting profesor dari berbagai negara dan melatih 100 tenaga kependidikan untuk melek digitalisasi,” katanya.
Melalui pembangunan Faculty Innovation Lab, Prof. Isfenti optimistis akan melahirkan 50 dosen bersertifikasi internasional, dengan pelatihan yang masif dan standarisasi kemampuan AI atau digital campus, USU diharapkan mampu menjadi universitas berskala global dengan capaian peringkat 500 dunia.
Melalui rangkaian program kerjanya, Prof. Isfenti bertekad untuk menjadikan USU sebagai barometer kampus yang konsisten menerapkan hilirisasi dan inovasi humanis yang berbasis kearifan lokal. USU juga akan menjadi pioner dalam AI-Powered Personalized Learning University di Indonesia, menjadi pusat lifelong learning and workforce adaptability di Sumatera dan menjadi PTN-BH Mandiri dengan tata kelola transparan dan finansial yang berkelanjutan.
“Universitas masa depan harus menjadi ecosystem builder. Menjadi pusat inovasi, penggerak motor hilirisasi dan menjadi hub pembelajaran sepanjang hayat,” tutup penulis buku Analysis of Heuristic, Prospect, Market, And Herding Behavior On Stock Investors of Medan, Indonesia ini (id14)