Scroll Untuk Membaca

Medan

USU Dorong Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Serta Perkebunan Jadi Pupuk Dan Pestisida Organik

USU Dorong Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Serta Perkebunan Jadi Pupuk Dan Pestisida Organik
Tim Dosen Fakultas Pertanian USU bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Pemanfaataan Limbah Organik Sebagai Pupuk dan Pestisida Organik di Desa Bagerpang Deliserdang. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Tim Dosen Fakultas Pertanian USU, Anggria Lestami, S.P., M.Agr, ⁠Dian Pebriyani, M.P., Dian Tria Fatmila, S.Pt., M.Si dan Wida Akasah, S.Agr., M.Sc bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Pemanfaataan Limbah Organik Sebagai Pupuk dan Pestisida Organik di Desa Bagerpang, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, pada Jumat (19/9).

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan wujud kepedulian Universitas terhadap sektor pertanian sekaligus komitmen dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan ini berlangsung di Desa Bagerpang, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani sawit dan peternak. Sasaran kegiatan adalah kelompok ibu rumah tangga, petani serta peternak yang sehari-hari bersentuhan langsung dengan aktivitas pertanian dan perkebunan.

Anggria Lestami, S.P., M.Agr, selaku ketua kelompok pengabdian USU, menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat menjadi salah satu langkah menciptakan pertanian ramah lingkungan.

Masyarakat diajak memanfaatkan sampah rumah tangga seperti sisa sayuran, kulit buah, serta limbah perkebunan berupa pelepah daun kelapa sawit untuk diolah menjadi pupuk dan pestisida organik. Kedua produk ini berfungsi untuk mengendalikan hama secara alami dan meningkatkan kesuburan tanah, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk maupun pestisida kimia.

Nova, salah seorang warga peserta menyampaikan apresiasinya pada kegiatan ini. “Pelatihan ini bermanfaat sekali, karena kami bisa memanfaatkan sampah rumah tangga maupun pelepah sawit yang biasanya hanya terbuang. Hasilnya bisa dipakai untuk kebun dan ternak kami, lebih hemat biaya, sehat, dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Antusiasme warga terlihat jelas sepanjang kegiatan. Mereka berharap program semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Selain membantu mengurangi persoalan limbah rumah tangga dan perkebunan, kegiatan ini juga menambah keterampilan masyarakat dalam menghasilkan produk pertanian ramah lingkungan.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, USU kembali menegaskan komitmennya dalam mendampingi masyarakat untuk hidup lebih mandiri, berkelanjutan, serta berwawasan lingkungan, khususnya di kawasan perkebunan kelapa sawit.(id18)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE