MEDAN (Waspada): Universitas Sumatera Utara (USU) pastinya patuh dengan keputusan yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terkait persoalan uang kuliah tunggal (UKT).
“Sementara ini USU masih menunggu arahan teknis secara resmi dari Kemendikbudristek,” kata Rektor USU, Prof Muryanto Amin melalui
Kepala Humas, Promosi, dan Protokoler USU Amalia Meutia, M.Psi., Psikologl. Senin (27/5).
Dia berbicara menyikapi keputusan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)terkait kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di Istana Negara, Jakarta.
DI mana Kemendikbud Ristek Nadiem resmi membatalkan kenaikan UKT. Kebijakan ini sudah dilansir sejumlah media.
Kemendikbud Ristek akan mengevaluasi semua permintaan peningkatan UKT dari PTN. Jadi tahun ini tidak ada mahasiswa yang akan terdampak kenaikan UKT tersebut.
Menanggapi kebijakan itu, sebagai salah satu PTN di Indonesia, kata Amelia, USU, akan patuh terhadap keputusan Kemendikbud Ristek.. “Meski demikian kami.masih menunggu arahan resmi dari Kemendikbud Ristek,” tutup Amelia. (m19)
Waspada/Ist
Tim USU saat berbincang dengan mahasiswa terkait UKT.