MEDAN (Waspada): Partai Gema Bangsa semakin memantapkan langkah politiknya di Sumatera Utara (Sumut). Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gema Bangsa Sumut, Ary Oskandar, menyatakan kesiapannya untuk mengibarkan panji-partai di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini.
Dalam pertemuan silaturahmi bersama sejumlah pengurus inti di Jalan DI Panjaitan 179, Sei Sikambing D, Medan Petisah, Ary mengungkapkan tekad kuatnya membesarkan Partai Gema Bangsa di Sumut.
Setelah resmi menerima mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada 10 April 2025, ia langsung tancap gas membentuk struktur kepengurusan dan menjalin konsolidasi ke seluruh DPD se-Sumut.
Dalam waktu singkat, Muhammad Ridho Lubis pun ditunjuk sebagai Sekretaris DPW Sumut.
Mandat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Gema Bangsa Ahmad Rofiq, Sekjen Muhammad Sopiyan, serta Ketua Bidang Kader Hardiansyah di Jakarta.
Ary mengaku tak menyangka akan dipercaya memimpin DPW Sumut. Namun, dengan niat dan komitmen penuh, ia menerima amanah tersebut dan segera menggalang dukungan dari rekan-rekan seperjuangan di Medan.
“Alhamdulillah, dengan mengucap bismillah, mandat itu langsung saya terima. Saya langsung menghubungi sahabat-sahabat yang selama ini satu perjuangan, dan saya bersyukur mereka bersedia bergabung,” ujar Ary.
Menurut Ary, Sumut memiliki tantangan tersendiri, karena wilayahnya yang luas dan masyarakatnya yang majemuk. Namun, hal itu justru menjadi motivasi baginya.
Ia terinspirasi dari pesan almarhum Ustadz Zainuddin M.Z bahwa dalam kebersamaan, keberanian akan tumbuh. “Kita tak akan takut selama berjalan bersama,” ujarnya.
Gagasan Segar
Partai Gema Bangsa, lanjut Ary, menawarkan gagasan segar dalam sistem politik nasional: desentralisasi. Berbeda dari partai-partai lain, keputusan di tubuh Partai Gema Bangsa diserahkan sepenuhnya kepada daerah. DPP hanya merestui hasil keputusan DPW dan DPD.
“Kalau nanti kita lolos verifikasi dan mendapat kursi, maka siapa pun kader terbaik yang dinilai layak oleh daerah, itulah yang akan didukung oleh pusat. Ini semangat desentralisasi yang kami pegang teguh,” tegasnya.
Target awal DPW Sumut adalah lolos verifikasi KPU. Dengan latar belakang Ketua Umum Ahmad Rofiq sebagai mantan Sekjen Partai Perindo yang telah lama berkecimpung di dunia politik nasional, Ary yakin mereka memiliki modal kuat untuk melangkah lebih jauh.
“Setelah 12 tahun vakum, Allah memberikan petunjuk kepada beliau untuk mendirikan Partai Gema Bangsa bersama para tokoh yang punya semangat sama—membangun bangsa melalui prinsip kemandirian dan desentralisasi politik,” tutup Ary, yang juga dikenal fasih berbahasa Arab.
Dengan mengusung tagline Indonesia Mandiri, Indonesia Reborn, Partai Gema Bangsa hadir sebagai harapan baru bagi rakyat Indonesia, khususnya Sumatera Utara. (cbud)
