MEDAN (Waspada): Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sain dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, MPd, menerima audiensi pengurus Yayasan UISU diwakili ketua Umum dan sekretaris Umum, Rabu, 25 Juni 2025 di ruang kerjanya di lantai 10 Gedung D Ditjen Dikti Saintek.
Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Ir. Indra Gunawan, MP didampingi Sekretaris Umum M. Idris, SH.MH kepada awak media, Rabu (9/7) di Medan.
“Alhamdulillah pengurus Yayasan UISU telah diterima oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sain dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, MPd, di ruang kerja Wamen pada hari Rabu 25 Juni 2025”, ujar Sekum Yayasan UISU, Idris.
Audiensi ini dalam rangka penjajakan kerjasama UISU dengan Pemprovsu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikulturas Sumatera Utara dan dengan tiga Kementerian yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan PDT, dan Kementerian Dikti Saintek, dalam mewujudkan Program Pemerintah RI yakni Swasembada Pangan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Dengan adanya Program Kampus Berdampak oleh Kementerian Dikti Saintek yang dicanangkan pada 2 Mei 2025 lalu, maka ini menjadi dasar kerjasama yang akan dibangun UISU.
“Sebagai perguruan tinggi, UISU akan memberikan dampak positif yang membumi kepada masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan dan pemberdayaan masyarakat desa khusunya desa tertinggal,” papar Idris.
Ketua Umum, Ir. Indra Gunawan, MP menambahkan baik Yayasan maupun rektor UISU juga telah beraudiensi kepada dua Kementerian yakni Kementerian Pertanian yang diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Dr. Ir. Ali Jamil, MP, PhD; dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, diterima langsung oleh Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa, Dr. M. Ridha Haykal Amal, SH, MH, SSos, MSi, mewakili Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto.
“Alhamdulillah dengan adanya support dari Pemprovsu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan PDT, dan Kementerian Dikti Saintek, UISU akan berperan aktif mewujudkan Swaswmbada Pangan dan pemberdayaan masyarakat desa khusunya desa tertinggal, melalui kegiatan kampus berdampak,” sambung Indra.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sain dan Teknologi Prof. Dr. Fauzan, MPd, pada pertemuan itu mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah UISU yang dimotori oleh pengurus Yayasan UISU dalam mensukseskan program swasembada pangan dan pemberdayaan masyarat desa, melalui skema Kampus Berdampak.
Karenanya, UISU diminta mempersiapkan dengan matang khususnya persiapan dengan Pemprov Sumatera Utara melalui Dinas Ketahan Pangan di daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten Kota yang ada di Sumatera Utara.
“Kami juga mendorong adanya konsorsium dengan Perguruan Tinggi lainnya dalam mendukung program ini. Kemendikti Saitek siap membantu dan bersinergi dengan UISU dalam mewujudkan kerjasama dengan tiga Kementerian. Untuk hal ini, Kementerian Dikti Saitek akan dibantu oleh LLDIKTI wilayah I Sumut sebagai perpanjang tanganan Kementerian”, pungkas Prof. Fauzan.(m19)