Scroll Untuk Membaca

Medan

Warga Minta Pungli Di Belawan Sicanang Ditertibkan

Warga Minta Pungli Di Belawan Sicanang Ditertibkan
Kecil Besar
14px

BELAWAN (Waspada): Praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan sekelompok pemuda di jalan pintu masuk Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan semakin meresahkan warga dan para pengendara kendaraan bermotor.

Pantauan waspada.id, Jumat (19/1), praktik pungutan liar tersebut terlihat mulai dari pintu masuk menuju Kelurahan Sicanang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Warga Minta Pungli Di Belawan Sicanang Ditertibkan

IKLAN

Mulai dari Simpang Sicanang sampai ke Titi 1, para pelaku pungli berjejer.
“Setiap 5 meter ada 3-4 orang yang menunggu mangsanya. Jadi total 15 – 20 orang yang melakukan pungli dari Simpang Sicanang sampai ke Titi Satu,” ujar seorang warga yang takut namanya disebutkan.

Dijelaskan warga, para korban pungli tersebut adalah para pengendara kendsraan bermotor khususnya yang membawa kebutuhan masyarakat seperti Gas, Sembako, air isi ulang dan pengendara mobil bak terbuka.

Selain itu, tambah warga, aksi praktik pungli tersebut beraksi mulai pukul 05:30 hingga pukul 08:30 dengan meminta secara paksa atau dengan kekerasan.

Bahkan, para pelaku pungli tak segan-segan memukul bila permintaannya tak dipenuhi oleh supir truk atau pengendara kendaraan bermotor lainnya.

“Kami mohon perhatian dari para pimpinan pemerintahan, pihak Kepolisian yang ada di Kecamatan Medan Belawan untuk menertibkan para pelaku pungli tersebut karena sudah sangat meresahkan, dan bisa memicu tindak kriminal, perampasan dan perampokan,” pinta warga.(m27)

Waspada/Ist

Seorang pelaku pungli sedang meminta uang kepada supir truk yang hendak masuk menuju Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (19/1).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE