MEDAN (Waspada): Bakal calon Gubsu Edy Rahmayadi, berbaur dengan ratusan warga Simalingkar A, Medan, Sabtu (14/9) pagi. Mereka yang terdiri dari tokoh lintas agama dan masyarakat itu, melakukan kegiatan jalan santai pagi bersama. Masyatakat yang antusias menyambut mengaku bangga dengan Edy Rahmayadi, yang merupakan sosok pemimpin yang merakat.
Kegiatan jalan santai pagi bersama hari itu dilaksanakan sekitar 06:00. Bagi Edy Rahmayadi, tidak ada hal yang memberatkan untuk menghadiri harapan warga yang mengundangnya untuk berolahraga bersama. Karena, olahraga jalan pagi, hampir setiap hari dilakukan Edy Rahmayadi.
Bersama ratusan masyatakat, Gubsu periode 2018 – 2023 Edy Rahmayadi, berjalan melintasi Jalan Kapiten Purba, Jalan Bawang, Jalan Karet Raya, dan berakhir di Jalan Cengkeh Raya.
Selain berolahraga, kegiatan itu juga menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat serta tokoh lintas agama di kawasan Simalingkar.
Salah seorang sahabat Edy Rahmayadi yakni Dr. Mauliate Simorangkir, menyampaikan keyakinannya. Bahwa Edy Rahmayadi mampu memimpin Sumut ke depan. Salah satu alasannya, karena Edy Rahmayadi, sudah mempelajari konsep negara ini selama 10 tahun.
Menurut Mauliate, pengalaman panjang Edy Rahmayadi sebagai perwira militer berpangkat bintang tiga, menjadikannya seorang negarawan sejati yang paham betul cara menjaga dan mengelola negara.
Mantan Wakil Bupati Tapanuli Utara itu menegaskan bahwa seorang pemimpin negara haruslah negarawan, bukan sosok yang hanya hadir tiba-tiba, tanpa proses dan pengalaman yang memadai.
Sementara itu, Edy Rahmayadi, menegaskan tentang pentingnya menjaga kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat, bukan hanya sekadar menghabiskan anggaran. Kata Edy Rahmayadi, mengelola pemerintahan itu bukan hanya soal spending money, tetapi bagaimana rakyat sejahtera dan bahagia.
Setelah kegiatan jalan pagi, Edy Rahmayadi, yang juga mantan Pangkostrad itu, menyempatkan untuk sarapan bersama warga dan tokoh lintas agama.
Dalam pertemuan tersebut, ia berbicara tentang pentingnya nilai-nilai agama yang tidak hanya bersifat simbolik, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan sehari-hari.
“Agama itu untuk membuat orang lain tidak susah. Jika agama justru membuat orang lain susah, maka ada yang salah,” ungkapnya.
Sedangkan, Ketua Umum Masyarakat Sumut Teman Edy Rahmayadi (Master) Asi Parlinggoman Panjaitan, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menyapa langsung masyarakat Simalingkar. Dia berharap, jika Edy Rahmayadi terpilih kembali sebagai Gubsu, dapat membawa provinsi ini menuju kondisi yang lebih baik.
Kegiatan berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas warga di sekitar, dan Edy Rahmayadi, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. (m07)
Waspada/Ist
Bakal calon Gubsu Edy Rahmayadi, didampingi sahabatnya Mauliate Simorangkir, berbaur dengan masyarakat Simalingkar, usai jalan santai pagi bersama.











