MEDAN (Waspada): Warga Sriwjiaya (Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung) yang berada di Sumatera Utara mengadakan Halal Bi Halal bersama Pj. Gubernur Sumatera Utara, MayJen TNI (Purn) Hassanudin di Aula Tengku Rizal Nurdin Jl. Jend. Sudirman No, 41 Medan, Ahad (12/5). Acara berlangsung dalam suasana kekeluargaan dihadiri juga Kepala Dinas PU Mulyono, S.T., M.Si dan pimpinan Indosat Sumatera Utara, yang merupakan orang Palembang.
Diperkirakan lebih dari 500 orang undangan yang hadir. Tidak ketinggalan menu khas makanan Palembang seperti pempek, burgo, juga disediakan panitia. Pada acara Lucky Draw Pj. Gubernur Hassanudin secara spontan memberikan tiga tiket umrah bagi peserta yang beruntung.
Hassanudin selaku Pj. Gubernur Sumatera Utara menyampaikan permohonan maaf karena kesibukannya sehingga acara ini baru bisa dilaksanakan tanggal 12 Mei 2024 dari rencana 5 Mei 2024. “Sekarang wong Plembang lagi PLN artinya “Palembang Lagi Naek”. Maksudnya banyak orang Palembang yang menjabat pimpinan di Sumatera Utara seperti Pj. Gubernur, Pangdam I/BB, Kajati Sumatera Utara, Kepala Dinas PUPR, dan mungkin ada juga di beberapa Perusahaan swasta Nasional dan Perkebunan,” jelasnya.
Pj. Gubernur menghimbau warga Sriwijaya untuk terus berprestasi dan berkomunikasi agar cita-cita untuk menjadi warga Sriwijaya yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain dapat terwujud. “Semoga seluruh warga Sriwaijaya tetap sehat dan semangat membangun Sumatera Utara,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana M. Nasir, S.E., M.M., yang juga seorang pengusaha sukses, menyampaikan bahwa acara ini terselenggara berkat kerjasama semua pihak seperti Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara, instansi terkait, para sponsor, seluruh panitia yang terlibat pasif dan aktif. “Tak lupa semua warga Sriwijaya yang berdomisili di Sumatera Utara dengan berbagai profesi, saya ucapkan banyak terima kasih,” ucapnya.
Ketua Yayasan Sriwijaya Sumatera Utara H. Agus Sugianto, S.E., M.B.A., menyampaikan bahwa hal-hal yang telah dilakukan warga Sriwijaya di Sumatera Utara, seperti kegiatan rutin membina silaturahmi sesama anggota melalui kelompok arisan, dan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan seperti berkurban pada hari raya kurban. Selain itu juga memberikan sumbangan kepada warga Palembang yang mengalami musibah kebakaran di Palembang, membantu Muslim Palestina dan mengajak warga Sriwijaya untuk berbagi kepada waga Sriwijaya yang kesulitan ekonomi pada saat hari raya Idul Fitri.
“Image warga Palembang sudah berubah, tidak lagi dikenal sebagai orang jahat tetapi sudah menjadi orang-orang yang berprestasi di berbagai bidang dan beliau bangga menjadi orang Palembang,” ujar Agus.(m05)