MEDAN (Waspada.id): Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) wisuda 2.329 sarjana baru di Gelanggang Mahasiswa Gedung H. Arsyad Thalib Lubis UINSU Kampus I Jalan Sutomo Medan, Sabtu (6/9).
Para sarjana yang di wisuda terdiri dari program sarjana, magister dan doktoral.
Rektor UIN SU Prof Dr Hj Nurhayati, M.Ag dalam sambutannya di hadapan ribuan mahasiswa dan orang tua wisudawan, menyampaikan, bahwa pendidikan itu berlangsung selama hayat di kandung badan, artinya Pendidikan tidak akan pernah berhenti, ilmu pengetahuan terus berkembang lebih maju, sehingga setiap insan perlu membekali dirinya dengan ilmu pengetahuan.
“UINSU sebagai Lembaga pendidikan dan Dakwah, memiliki peranan penting bagi lahirnya generasi bangsa yang cerdas, unggul dan kompetitif di era global. Sebagai lembaga pendidikan, UINSU punya tanggung jawab moral mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang punya kemampuan intelektual yang baik dan sebagai lembaga dakwah menanamkan nilai-nilai agama bagi kemaslahatan umat, toleransi dan kemajuan peradaban,” ujar Prof Nurhayati.
Sebagai duta dakwah, lanjut Rektor Perempuan pertama UINSU ini, para sarjana UINSU membawa sebagai misi menampilkan wajah Islam yang moderat dan solutif bagi bangsa.
“Wisuda bukan akhir dari suatu proses belajar, melainkan awal pengabdian bagi umat, bangsa dan negara. Lewat dakwah yang solutif, diharapkan tumbuh kesadaran di masyarakat untuk selalu tumbuh rasa cinta kepada bangsa,” tegas Rektor.
Di samping itu, lanjut Prof Nurhayati, UIN SU berhasil menorehkan berbagai Prestasi.Akademik baik ditingkat Nasional maupun internasional.
“UINSU menjadi salah satu PTKIN yang terbaik se Indonesia, dengan jumlah program studi yang terakreditasi unggul sebanyak 25 prodi, ini membuktikan UINSU siap bersaing di tataran global,” ucap Rektor.
Hal lain diingatkan Rektor kepada seluruh wisudawan dan alumni UINSU agar menjadikan Iman dan taqwa sebagai pedoman dalam aktifitas.
“Iman dan taqwa merupakan kunci sukses di dunia dan akhirat, hormati dan patuhi orang tua, guru dan masyarakat di mana pun kita tinggal, jadilah mercu suar bagi peradaban, umat bangsa dan negara,” tutur Prof Nurhayati memotivasi. (Id14)