MEDAN (Waspada): Yayasan Socfindo Conservation menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Usaha bagi UKM di Socfindo bekerjasama dengan HR Academy UKM Sumatera Utara, 28 s/d 29 Agustus di Rumah Inspirasi Socfindo Conservation Bangun Bandar Dolok Masihul.
Ketua Yayasan Socfindo Conservation, Luluk Ida Williams mengatakan bahwa tujuan pelatihan untuk membekali dan memberikan informasi kepada ibu-ibu pelaku usaha mengenai perizinan usaha, pengemasan dan pemasaran produk-produk Socfindo Conservation agar sesuai dengan standar dan peraturan pemerintah yang berlaku saat ini.
Sedangkan Nirmadarningsih Hiya, SE.,MSi selaku Ketua HR Academy Sumatera Utara sekaligus sebagai mentor pendamping, menyebutkan dalam pelatihan ini juga menerbitkan NIB bagi peserta pelatihan yang hadir sebanyak 20 orang.
Dimana mereka sudah hampir 3 tahun sudah melakukan produksi beberapa produk makanan dan minuman berbahan dasar herbal seperti bumbu masakan (herbs & spices), teh, kukis, ice cream, yang semua bahan bakunya diambil dari budidaya tanaman dan herbal yang ada di Taman Socfindo Conservation, seperti jahe, daun teh hijau, bunga telang, bunga callendula dan daun kelor.
Kata dia, dalam pelatihan ini peserta akan di dampingi untuk terus menaikkan, kelas usaha nya tidak hanya sekedar memiliki izin usaha NIB namun juga harus memiliki izin edar PIRT dan Sertifikasi Halal.
“Pendampingan ini penting secara berkesinambungan dilakukan untuk dapat memberikan arahan bagi pelaku usaha terkait legalitas usaha, kualitas produksi, kemasan sampai pada pemasarannya. Terlebih lagi produk yang dihasilkan ini sudah di kenalkan internal di lingkungan perusahaan Socfindo dan saat sekarang di pasarkan ke masyarakat.(m22)
Waspada/ist
Pelaku usaha yang sudah diterbitkan NIB nya poto bersama
Ketua Yayasan Socfindo Conservation Luluk Ida Williams
dan Ketua HR Academy UKM Sumatera Utara Nirmadarningsih Hiya.
