MEDAN (Waspada): Yayasan Pendidikan(YP) Bina Santri Medan merayakan Peringatan Isra Mikraj 1444 H Nabi Muhammad SAW dalam suasana sederhana namun cukup khidmat di halaman perguruan itu Jalan Pasar III Nomor 80 Medan, Sabtu (18/2).
Acara sekaligus penyerahan hadiah untuk beragam perlombaan diikuti peserta didik dari berbagai tingkatan satuan pendidikan.
Ketua Yayasan Drs. H. Sotar Muda Nasution MHB dalam sambutannya menyampaikan peringatan Isra Mikraj merupakan salah satu program pendidikan di sekolah agar seluruh siswa dapat selalu meneladani Nabi sebagai uswatun hasanah umat.
Lanjut, Bendahara Umum DP MUI Sumut ini dalam sistem pembelajaran di sekolah lebih menekankan penanaman karakter generasi muda yang Islami, jujur, berintegritas, gemar membaca, terampil dan beberapa karakter penting lainnya.
Sotar juga menjelaskan untuk memeriahkan peringatan Isra Mikraj, maka sebelumnya dilaksanakan beberapa perlombaan yang dimaksudkan dapat meningkatkan kreativitas serta semangat siswa untuk belajar, berkreasi dalam belajar.
Al Ustaz Untung Aulia Syafri Sitorus MA dalam tausiahnya menyampaikan Isra mikraj merupakan momen paling bersejarah dalam perjuangan dakwah Nabi yang tengah menghadapi duka cita mendalam atas wafatnya dua orang yang paling dikasihi beliau yaitu Paman dan Istri Nabi.
Dalam suasana duka itu ternyata Allah kembali menguji Rasul dengan penganiyayan berat ketika Rasul berniat hijrah ke Thaib dengan mendapatkan perlakuan kasar dari umat di sana.
Dijelaskannya, esensi pembersihan hati Rasul oleh Jibril sebelum melaksanakan perjalanan Isra Mikraj yang memberikan hikmah pentignya umat untuk selalu membersihkan hati dari segala segala sifat tidak terpuji.
Ustaz Untung juga mengingatkan kepada anak bahwa salah satu kunci untuk meraih kesuksesan adalah dengan selalu mematuhi, menyayangi serta mengohrmati kedua orang tua. “Itulah jalan surga dan akan membawa kita meraih kebahagiaan hidup di dunia dan akherat kelak,” ungkapnya.
Sekaitan akan tibanya bulan suci Ramadhan,Ustaz Untung juga mengajak seluruh peserta didik mempersiapkan diri agar bisa melaksanakan ibadah satu bulan penuh termasuk berpuasa dan mengerjakan amal sunnah lainnya.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Ketua Yayasan Drs. H. Sotar Muda Nasution MHB bersama guru dan pemenang lomba yang juara.