
DELISERDANG (Waspada): Debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Deliserdang digelar Sabtu (19/10). Calon Bupati Deliserdang putra asli daerah nomor urut 3 Drs. HM. Ali Yusuf Siregar MAP dinilai paling siap membahas soal visi misi.
Visi HM. Ali Yusuf Siregar bersama Calon Wakil Bupati Deliserdang Bayu Sumantri Agung yakni, Deliserdang yang maju, berkualitas dan berkelanjutan dengan masyarakatnya yang sejahtera, religius dan menjunjung nilai kebudayaan. Selain itu, ada 7 poin dalam misinya.
Ketua Tim Pemenangan Yusuf-Bayu, Dr. Misnan Aljawi SH, MH, ketika diminta tanggapannya terkait debat perdana mengatakan, Yusuf Siregar paling siap menghadapi debat perdana. “Pasangan ini konsisten dengan 3 program unggulan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” kata Misnan kepada Waspada, Kamis (17/10).
Misnan mengaku sudah membaca visi-misi ketiga kandidat Paslon Bupati Deliserdang. “Di bidang pendidikan Paslon nomor urut 3 ini, ada beasiswa S1-S3, beasiswa siap sekolah, bantuan guru ngaji dan guru Minggu, bantuan pakaian sekolah,” jelasnya. Sedangkan, bidang kesehatan ada optimalisasi ruang rawat inap Puskesmas kecamatan, berobat gratis pakai Kartu Tanda Penduduk (KTP Prima). “Bidang infrastruktur ada bantuan untuk nelayan dan petani. Pengembangan infrastruktur desa wisata,” kata Misnan.
Menurut Misnan, Paslon Yusuf-Bayu ini ingin Kabupaten Deliserdang naik kelas. “Posisinya dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat, kemiskinan cenderung menurun, dan infrastruktur cukup memadai. Naik kelas artinya kita ingin membawa kabupaten lebih baik, lebih maju, lebih gemilang,” ungkapnya.
Misnan mengakui, peran swasta dalam mengembangkan infrastruktur di Kabupaten Deliserdang naik kelas sangat menentukan. “Ekspansi pembangunan perumahan swasta di Deliserdang cukup membantu pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur naik kelas ini,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, komitmen untuk fokus kepada pembangunan infrastruktur khususnya pembangunan serta pemeliharaan jalan dan jembatan pada masa Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Yusuf Siregar menjadi Wakil Bupati dan Yusuf Siregar menjadi Bupati menghabiskan sisa periode 2019-2024 yang dikerjakan Dinas Marga dan Bina Konstruksi (SDA BMBK) mencapai 78,42 persen dalam kondisi baik. Adapun panjang jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Deliserdang lebih kurang 3.900 Km. Sedangkan pembangunan Daerah Irigasi (DI) sebanyak 136 DI dengan Luas areal sekitar 30.446 hektare yang terdiri dari bendungan, waduk, Intake sebanyak 118 unit, bangunan pelengkap lainnya sebanyak 1.124 unit. Data ruang kelas Tahun 2022. Tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 7.787 ruang, PAUD 2.228 ruang, tingkat SMP 3.154 ruang, tingkat SMA ruang kelas sebanyak 1.448 unit. Stunting di Deliserdang menjadi terendah di Sumut tahun 2021 hanya sebesar 12,5 persen.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia 2021. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Deliserdang. Tidak hanya itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan terus menurun. Misalnya, angka kemiskinan pada tahun 2014 menurun menjadi 90.920 jiwa. Kemudian tahun 2022 sebanyak 85.280 jiwa atau 3,62 persen dari jumlah penduduk tahun 2022 sebanyak 1.953.986 jiwa.(a16/a01/C)

Palson Yusuf-Bayu bersama Ketua Tim Pemenangan Misnan.











