Zul Ardi Hasibuan
MEDAN (Waspada): Zul Ardi Hasibuan (foto) kader muda asal Kota Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) Provinsi Sumatera Utara periode 2025–2027.
Siaran pers yang diterima Waspada, Selasa (25/6) menyebutkan, dalam unggahan di akun Instagram-nya pada tanggal 16 Juni 2025, Zul Ardi menyampaikan visi dan misinya.
Ia menegaskan bahwa ia siap memimpin bukan semata-mata untuk mengepalai organisasi, melainkan juga “melayani dan membersamai setiap langkah perubahan” bagi seluruh kader KAMMI Sumut .
Lahir dan besar di Padangsidimpuan-Tapsel, Zul Ardi telah aktif di berbagai kegiatan KAMMI. Sebagai demisioner Ketua KAMMI Padangsidimpuan-Tapsel, ia juga telah banyak mendapatkan prestasi.
Di antaranya, menjadi PD KAMMI dengan rekruitmen terbanyak di seluruh Indonesia tahun 2023.
Dua komisariat dari PD KAMMI Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan menerima penghargaan juara 1 dan 2 rekruitmen terbanyak se Sumatera Utara tahun 2024.
Zul juga sukses memekarkan 2 komisariat baru, yaitu komisariat Madina dan Komisariat Paluta, dan juga Sukses sebagai Tuan Rumah agenda besar PW KAMMI Sumut, yaitu Rapimwil dan jambore KAMMI Sumut yang diselenggarakan di Tapanuli Selatan .
Mesin Organisasi
Zul Ardi Hasibuan, yang lahir dan besar di Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan, dalam visinya ingin menjadikan KAMMI Sumut Role Model Pergerakan Mahasiswa di Sumatera Utara.
“Saya dari daerah berkeinginan maju bercita cita untuk mengupayakan mesin organisasi KAMMI berjalan dengan optimal sebagaimana biasanya pada setiap daerah,” ujarnya.
Ke depan, imbuhnya, dia berkeinginan berbagai kegiatan tidak hanya berjalan di kota kota besar tapi juga terlaksana di daerah daerah yang terkecil di Sumatera Utara, dimana bendera PD KAMMI berkibar.
Jalannya berbagai kegiatan ini dengan optimal adalah sinyal akan lahirnya perubahan dan kemajuan bagi setiap pemuda dan mahasiswa di daerah daerah kita.
Jika perubahan dan kemajuan muncul dari daerah daerah, maka masyarakat Sumut merasakan yang namanya keadilan pembangunan.
Di samping itu, daerah daerah yang belum berkibar bendera KAMMI-nya., perlu dikembangkan komisariat dan KAMMI daerah. Dengan harapan KAMMI yang sudah terbentuk dalam 2 atau 3 tahun ke depan sudah bisa optimal melaksanakan program sebagaimana mestinya.
Zul berpengalaman memimpin komisariat, dan pengurus daerah, sampai mendapatkan pengakuan dari tingkat wilayah untuk kategori komisariat teraktif. Demikian juga penghargaan kategori rekrutmen terbanyak dari tingkat nasional.
“Saya rasa cita cita bukanlah hal yang mustahil untuk dijalankan apabila saya terpilih memimpin KAMMI Sumut,” tuturnya.
Dengan mengusung tagline melangkah bersama, memperbanyak agenda rekrutment, serta memastikan pembinaan setiap kader berjalan dengan baik adalah fondasi yang utama untuk mewujudkan cita cita di atas.
“Saya bukanlah superman, tapi yang dibutuhkan adalah super team. Bukan pula Batman melainkan better team,” pungkas Zul. (cpb)