MEDAN (Waspada): Ulama sepuh Sumatera Utara, Ustadz KH Zulfiqar Hajar, Lc mengaku optimis pemerintahan Prabowo-Gibran membawa kebaikan bagi bangsa dan negara ini.
“Karena beliau memang harapan umat untuk menjadi pemimpin di negeri ini,” ucap Zulfiqar Hajar di sela kegiatan manasik Haji dan Umrah di Pondok Jabal Noor, Jl. Ngalengko, Medan, Minggu (3/11) pagi.
Zulfiqar Hajar menyebut, pemerintahan kali ini akan membangun kampung haji di tanah suci. Hal ini merupakan terobosan besar yang harus didukung. Karena, Indonesia adalah negara yang mengirim jamaah haji dan umrah terbesar di seluruh dunia.
Khusus untuk masalah haji, Zulfiqar mengharapkan pemerintah tetap memprioritaskan para lansia. Soalnya, mereka sudah lama menunggu untuk menunaikan ibadah haji. Selain meningkatkan kualitas pelayanan untuk jamaah haji.
Ustadz Zulfiqar juga menyebut pemerintah memberikan bimbingan dan tidak mempersulit biro perjalanan haji dan umrah. Karena, keberadaan biro perjalanan swasta tersebut pada dasarnya adalah membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Biro perjalanan haji umrah itu dan KBIH adalah partner pemerintah, bukan musuh. Karena keberadaan biro perjalanan haji umrah itu adalah membantu pemerintah juga. Jadi jangan terlalu banyak syarat-syarat yang dibuat,” harapnya.
Ustadz Zulfiqar juga mengaku sangat senang, Presiden Prabowo mengangkat Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara. Ini satu bentuk perhatian khusus Prabowo kepada daerah ini.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Zulfiqar mengatakan pada 24 Desember 2024 tahun ini, dia bersama istri akan membawa jamaah umrah ke tanah suci. Keberangkatan kali ini dengan travel Darul Umroh Al Haramain dengan program 13 hari.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT karena masih mendapatkan kepercayaan jamaah untuk bersama-sama melaksanakan umrah tahun ini,” tuturnya.
Keberangkatan jamaah umrah nanti, kata Zulfiqar, akan diberi fasilitas maksimal. Penginapan di hotel yang berjarak sekira 30 meter dari Masjid Nabawi di Madinah. Begitu juga di Makkah, hotel yang sangat dekat dengan Masjidil Haram.
“Dan yang luar biasa lagi adalah, jamaah nanti akan dibawa ke lokasi Badar. Lokasi dimana terjadi perang Badar. Ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Selain itu, kita juga akan menginap di Thaif. Nanti jamaah bisa naik kereta gantung untuk melihat seluruh Kota Thaif. Tapi untuk naik kereta gantung bayar,” jelasnya.
Ustadz Zulfiqar juga menambahkan, pada musim haji tahun ini, dari kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) Jabal Noor, Umi Hj Siti Mahdurah (istri KH Zulfiqar Hajar) juga akan menjadi pembimbing haji.
“Karena beliau sudah mendapatkan sertifikat sebagai pembimbing haji,” ungkap Zulfiqar Hajar yang sudah 43 kali berangkat haji dan 167 kali menunaikan umrah ini.
Ustadz KH Zulfiqar Hajar, Lc dalam kesempatan ini menyebut sebagai Pimpinan Pesantren Tahfiz Quran Jabal Noor memberikan apresiasi kepada BKM Nurul Iman di RSUP Haji Adam Malik.
‘’Kita mengapresiasi dan berterima kasih kepada BKM Nurul Iman RSUP H Adam Malik Medan yang siap membantu beasiswa anak yatim piatu di pesantren kita hingga kuliah,’’ cetusnya.
Ustadz Zulfiqar menambahkan bahwa saat ini di pesantren Tahfidzul Quran Jabal Noor ada 1.400 santri dan untuk tahfidz ada 75 santri.
“Kita berharap banyak lembaga lain berbuat seperti BKM Nurul Iman tersebut,” demikian Ustadz Zulfiqar.(m29)
Waspada/Surya Efendi
Ustadz KH Zulfiqar Hajar, Lc dan Ustaz Firman Waruwu foto bersama usai melaksanakan bimbingan kepada jamaah calon haji dan umrah di Pondok Jabal Noor, Jl. Ngalengko, Medan, Minggu (3/11) pagi.












