1.500 penerima bantuan sosial dari program keluarga harapan (PKH) di Kota serang, Banten, terindikasi sebagai pemain judi online dan aparatur sipil negara (ASN). Pemerintah akhirnya menghentikan bantuan untuk mereka.
JAKARTA (Waspada.id): 1.500 Peqnerima bantuan sosial dari program keluarga harapan (PKH) di Kota serang, Banten, terindikasi sebagai pemain judi online dan aparatur sipil negara (ASN). Pemerintah akhirnya menghentikan bantuan untuk mereka.
“Kita kemarin dapat tembusan dari Kemensos, kurang lebih ada 1.500 masyarakat Kota Serang yang terindikasi adanya judol dan terindikasi ada beberapa yang ASN. Jadi itu mulai saat ini mereka di nonaktifkan,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, Muhammad Ibra Gholibi, Kamis (11/09/2025).
Pemerintah khawatir, bansos yang diterima warga Kota Serang bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup namun malah disalahgunakan untuk modal judi.
“Mulai saat ini mereka (masyarakat) dinonaktifkan, mereka tidak mendapatkan bantuan KKS (melalui Kartu Keluarga Sejahtera) karena sudah ada terindikasi ikut judi online,” terangnya.
Nantinya, bansos kepada 1.500 masyarakat Kota Serang akan diberikan kembali, jika pemeriksaan dan investigasi telah selesai dilakukan.
Saat ini, tim Dinsos Kota Serang sedang melakukan pemeriksaan kepada penerima bantuan KKS.
“Kita melakukan ground checking dibantu teman-teman kader PKH, agar tadi apa yang kita berikan bantuan itu tepat sasaran,” jelasnya.
Sumber liputan6.com