JAKARTA (Waspada): Guna memeriahkan
hari Raya Tri Suci Waisak Waisak 2569 BE/Tahun 2025, Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha menggelar
pembacaan kitab Suci Dhammapada secara serentak di seluruh Indonesia, Minggu (15/6). Kegiatan yang melibatkan 2.569 orang Umat Buddha di seluruh Indonesia ini didaftarkan untuk mencetak rekor MURI sebagai peserta terbanyak.
“Kegiatan ini melibatkan 2.569 peserta sesuai jumlah tahun perayaan. Pesertanya ini dari mulai dari tokoh masyarakat, penyuluh Agama Buddha, ibu rumah tangga sampai para pelajar dan mahasiswa,” ujar Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Supriyadi dalam pembukaan kegiatan di Auditorium Rasjidi Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu (15/6).
Pelaksanaan secara serentak dipusatkan di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag, Jakarta. Sementara di daerah dilakukan di berbagai titik, mulai dari kantor wilayah Kemenag, sekolah, rumah ibadah sampai kampus.
Dikatakan Supriyadi, Kitab Dhammapada adalah sebuah kitab suci Buddhisme sebagai bagian dari Khuddakanikāya dalam Suttapiṭaka, yang merupakan bagian dari Tripitaka Pali sebagaimana dilestarikan oleh Buddhisme Theravāda.
Kitab ini dikatakan sebagai kitab suci Buddhis yang paling populer terdiri dari 423 bait.
“Kitab ini berisi ajaran kehidupan bagi setiap ummat manusia untuk memperbaiki diri, menjadi bijaksana guna mendapat kebahagiaan,” kata Supriyadi.
Sebelumnya rekor MURI juga telah dicatatkan untuk kegiatan keagamaan Buddha. Pertama diraih oleh Wihara Ekayana Arama memecahkan rekor “Praktik Minum Teh Berkesadaran Penuh (Tea Meditation) dengan Peserta Terbanyak”. Kegiatan lainnya oleh Ekayana Education Group yang mencetak rekor MURU untuk “Praktik Hidup Sadar Penuh (Mindfulness) di Area Terbuka dengan Peserta Terbanyak”. Kedua kegiatan dianugerahi rekor MURI pada 12 Mei 2025.
Selain itu ada juga kegiatan oleh Pemuda Theravada Indonesia yang mencetak rekor “Penyelenggaraan Kegiatan Olahraga dan Seni Pemuda Buddhis Tingkat Nasional Pertama”. Selanjutnya Pemuda Theravada Indonesia Kalimantan Timur mencetak rekor “Replika Mahabodhi Temple dalam Gedung Pertama”.