Laporan Haji: Muhammad Ishak
ARAB SAUDI (Waspada): Upaya Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, mengirimkan daging kambing hasil pengumpulan DAM jemaah dan petugas ke Indonesia, mulai terwujud. Kali perdana, 3.000 kambing DAM dari petugas dan jemaah haji dikirim ke Tanah Air.
“Daging ini dikemas dalam 6.000 box yang dikirim dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ukaisyah Makkah, dengan peti kemas menggunakan jalur laut melalui Pelabuhan Jeddah,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi, Khalilurrahman, di Makkah, Selasa (25/7).
Dia mengatakan, daging dalam bentuk box tersebut diperkirakan tiba di Indonesia, 18 Agustus mendatang. “Kita menyaksikan prosesi pengemasan dan pengiriman daging DAM jemaah haji dan petugas saat diisi ke dalam kontainer dan selanjutnya diberangkatkan ke Pelabuhan Jeddah,” sebut Khalilurrahman.
Pengiriman daging kambing DAM, laniutnya, direncanakan dikirim, Rabu (26/7). Tahun ini pihaknya berhasil menghimpun 3.166 kambing DAM dan seluruhnya dipotong di RPH Ukaisyah, tetapi daging yang dikirim ke Indonesia hanya 3.000 ekor kambing, selebihnya dibagi di Makkah.
“Sesampai di Indonesia, kemudian nantinya akan dibawa ke Solo (Jawa Tengah) dan diolah PT Global Utama Indonesia, untuk menjadi makanan siap saji berupa rendang,” sebut Khalilurrahman.
Dikatakan Khalil, daging kambing DAM dikirim masih dengan tulangnya. Sesampai di Solo, dagingnya akan dipisahkan dari tulang untuk kemudian diolah menjadi rendang. Setiap satu ekor kambing akan menjadi 20 pouch rendang dengan ukuran 150 gram.
“Jadi diperkirakan akan dihasilkan 60.000 pouch rendang dari daging kambing DAM petugas dan jemaah haji yang terkumpul,” katanya seraya memperkirakan, daging rendang itu sudah bisa dibagikan untuk fakir miskin yang berdomisili di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) di awal September 2023.
Diharapkan, terobosan tersebut dapat membantu program pemerintah dalam pencegahan stunting. Penerima daging ini didasarkan data fakir miskin dari Badan Amil Zakat Nasional. “Inovasi ini telaksana berkat dukungan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, serta Badan Amil Zakat Nasional,” tegas Khalil.
Program distribusi daging DAM dari Arab Saudi ke Indonesia, dinilai inovasi perhajian yang butuh dukungan semua pihak. Tahun depan saya berharap Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) juga bisa mengarahkan jemaah dalam pembayaran DAM.
“Sehingga ibadah haji tidak hanya memberikan nilai personal, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat di Tanah Air,” pungkas Khalilurrahman. (b11)
MENUJU INDONESIA: Ribuan kotak berisi daging kambing dari DAM jemaah dan petugas haji ke dalam kontainer di Palabuhan Jeddah, Arab Saudi, menuju Indonesia, Senin (24/7). Waspada/Ist.