Scroll Untuk Membaca

HeadlinesInternasionalNusantara

8 Jemaah Wafat Di Madinah

8 Jemaah Wafat Di Madinah
LAYANI PASIEN: Petugas kesehatan melayani sejumlah jemaah yang sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi, Selasa (30/5). Waspada/Muhammad Ishak
Kecil Besar
14px

Laporan Haji: Muhammad Ishak

ARAB SAUDI (Waspada): Sejak dimulai Operasional Penyelenggara Haji Indonesia di Arab Saudi 24 Mei – 1 Juni, delapan jemaah gelombang pertama dari berbagai meninggalnya di Madinah, Arab Saudi. Setelah mendapatkan persetujuan keluarga dan Kerajaan Arab Saudi, kedelapan jenazah dimakamkan di Baqi’ Kota Madinah, Arab Saudi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

8 Jemaah Wafat Di Madinah

IKLAN

Berdasarkan Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI, jemaah kedelapan yang wafat di tanah suci Nia Kurniasih Binti Eda Jayadi, 83, asal Mula, Cianjur, Jawa Barat. Almarhumah wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Rabu (31/5) sekira pukul 15:80 WAS. Kemudian, Suryati Busir Binti Busir Gidin, 91, asal Madoan, Bangkalan, Jawa Timur. Almarhumah juga wafat di KKHI Madinah, Rabu (31/5) sekira pukul 18:20 WAS.

Selanjutnya, Masrikan Rejo Nasikun Bin H Nasikun, 73, asal Wonorejo, Demak, Jawa Tengah. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah, Rabu (31/5) sekira pukul 22:30 WAS. Berdasarkan hasil pemeriksaan sebelumnya, ketiga jemaah yang meninggal di tanah suci ini mengalami gangguan sistem jantung dan pembuluh darah atau dalam bahasa medis disebut Cardiovascular Diseases.

Lalu, jemaah lainnya yakni Aminah Uyu Sunarta, 64, asal Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) Kloter-07, Selasa (30/5). Almarhumah wafat akibat gangguan pernapasan saat berada di hotel, kemudian tim kesehatan bersama petugas kloter membawanya ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, namun tidak lama disana beliau wafat sekira pukul 23:00 WAS.

“Sudah delapan jemaah yang wafat. Terakhir, tadi malam jemaah asal Embarkasi Solo-04 (SOC-4) wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah,” ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Zaenul Muttaqin, di Madinah, Arab Saudi, Kamis (1/6).

Seperti jemaah lainnya, almarhumah dan almarhum dimakamkan di Baqi, namun jenazah yang meninggal tadi malam (kemarin—red) masih proses pengurusannya KJRI. “Semoga almarhum dan almarhumah khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa tabah dan sabar menghadapi ujian ini,” kata Zaenul Muttaqin.

Diharapkan, seluruh jemaah haji Indonesia dari berbagai embarkasi selalu menjaga kesehatan, baik pola makan yang teratur maupun istirahat yang cukup. Hal tersebut dinilai sangat penting, karena saat kesehatan terganggu tentu tentu berpotensi sakit.

“Disaat kesehatannya menurun, maka jemaah lansia atau jemaah lainnya cukup salat dan istirahat di hotel. Tidak perlu mengejar salat arbain di Madinah, karena perjalanan tahapan haji akan dimulai 8 Dzulhijjah di Mekkah,” demikian Zaenul Muttaqin.

Sebelumnya, jemaah haji meninggal yakni Suprapto Tarlim Kertowijoyo, 53, asal Demak, Jawa Tengah. Jemaah haji Embarkasi Solo (SOC) ini wafat di Hotel Abraj Taba, Madinah, Kamis (25/5) sekira pukul 03:30.

Selanjutnya, Achmad Suhadak, 54, jemaah Embarkasi Surabaya (SUB) Kloter-09. Almarhum wafat setiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Sabtu (27/5) sekira pukul 08:45 WAS.

Lalu, Lengen Dalem Dussalam, asal Embarkasi Surabaya (SUB) Kloter-01. Almarhum wafat, Sabtu (27/5) sekira pukul 23:30 WAS. Jemaah lainnya yang wafat yakni Ibnu Syahid Dasjil, asal Embarkasi Surabaya (SUB) Kloter-02. Almarhum wafat, Minggu (28/5) sekira pukul 19:30 WAS. (b11)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE