Scroll Untuk Membaca

HeadlinesNusantara

Agus Subiyanto KSAD, Dudung Tegak Lurus Ke Presiden

Amran Sulaiman Mentan

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Agus Subiyanto menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (25/10) siang.

“Saya akan bertanya kepada saudara, Bersediakah saudara untuk diambil sumpah,” ujar Jokowi  menanyakan kesediaan Agus untuk mengucapkan sumpah jabatan sesuai agamanya. “Bersedia ,” jawab Agus lalu mengikuti sumpah jabatan yang didiktekan Jokowi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Agus Subiyanto KSAD, Dudung Tegak Lurus Ke Presiden

IKLAN

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” demikian sumpah jabatan yang diucapkan Agus mengikuti ucapan Jokowi.

Di depan Jokowi, Agus pun mengucapkan bakal menjunjung tinggi sumpah prajurit TNI. Dia pun naik pangkat dari Letnan Jenderal (bintang tiga) menjadi Jenderal (bintang empat).

Agus dilantik menjadi KSAD berdasarkan Keppres Nomor 89/TNI Tahun 2023. Keppres itu juga memberhentikan Jenderal TNI  Dudung  Abdurrachman dari jabatan KSAD dengan ucapan terima kasih.

Dudung telah menjabat KSAD sejak 17 November 2021. Lulusan Akademi Militer tahun 1988 itu akan memasuki pensiun pada 17 November 2023.
Sementara itu, Agus Subiyanto menjabat Wakil KSAD sejak awal 2022. Dia adalah lulusan Akmil tahun 1991.

Agus pernah memimpin Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 2020-2021. Dia juga menduduki jabatan Pangdam III/Siliwangi pada Agustus 2021.

Sebelum dilantik jadi KSAD pada hari ini, pada Senin (23/10) lalu, Letjen Agus sempat menghadap Jokowi ke Istana Kepresidenan Jakarta. Beberapa saat kemudian, beredar pula surat rapat koordinasi serah terima jabatan KSAD sejak kemarin.

Selain KSAD, pada hari ini Jokowi juga melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian. Dia menjabat Menteri Pertanian yang kosong setelah ditinggal Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengundurkan diri.

SYL belakangan terjerat kasus dugaan tipikor di lingkungan Kementan, dan telah ditetapkan sebagai tersangka serta ditahan KPK.

Tegak Lurus

Sementara Jenderal Dudung Abdurachman  menjawab isu ditunjuk Presiden Joko Widodo  sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Dudung mengaku belum mendengar kabar itu. Dia berkata belum ada pembicaraan mengenai posisi kepala BIN dengan Jokowi.

“Belum tahu saya juga, belum, belum,” kata Dudung saat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/10).

Dia juga belum punya rencana setelah pensiun dari TNI Angkatan Darat. Dudung mengaku belum ada rencana terjun ke politik.

Meski demikian, dia tidak menutup diri bila ada peluang mengisi jabatan publik lagi. Dudung menyatakan siap bila mendapat tugas baru dari Jokowi.

“Saya tegak lurus kepada Bapak Presiden,” ujarnya.

Sebelumnya, kabar Dudung menjadi kepala BIN beredar jelang reshuffle kabinet. Kabar itu berembus bersamaan dengan isu penunjukan Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto sebagai KSAD baru.

Jabatan kepala BIN saat ini diduduki Jenderal (purn.) Budi Gunawan. Pria yang akrab disapa BG itu telah menjadi kepala BIN sejak September 2016.(cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE