Bank Mandiri Taspen Dukung Wirausaha Melalui Program Mantapreneur Naik Kelas

  • Bagikan
Bank Mandiri Taspen Dukung Wirausaha Melalui Program Mantapreneur Naik Kelas

JAKARTA (Waspada): PT Bank Mandiri Taspen kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan wirausaha di Indonesia melalui program Mantapreneur Naik Kelas. Terutama dalam membantu para nasabah yang ingin atau sudah membuka usaha.

Direktur Bisnis PT Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama mengatakan, program Mantapreneur Naik Kelas ditujukan untuk nasabah-nasabah Bank Mandiri Taspen, terutama pensiunan yang ingin mempunyai usaha sendiri dan yang punya niat untuk lebih produktif.

“Kemudian tentunya mereka yang kami pandang bisa menjadi influencer dan duta bagi Bank Mandiri Taspen,” katanya di Kimaya Hotel Braga, Bandung, akhir pekan.

Ia melihat, sebenarnya para pensiunan memiliki minat enterpreneur sejak dahulu aktif bekerja. Hanya saja, karena keterbatasan waktu, akhitnya bisa terlaksana saat mereka purna tugas.

“Jadi para pensiunan ini kami anggap naik kelas, apabila mereka itu yang sebelumnya hanya punya kredit di Bank Mandiri Taspen, sekarang mereka itu juga punya usaha,” jelasnya.

Ia mengatkaan, pensiunan ASN dan TNI/Polri di Indonesia kurang lebih 5 juta orang. Sehingga diharapkan para pensiunan ini bisa menjadi pelaku usaha.

“Kita kepengen para pensiunan-pensiunan ini tetap produktif di hari tuanya, oleh karena itu Bank Mandiri Taspen menyediakan pelatihan-pelatihan gratis atau yang kami bilang Booth Camp seperti yang ada di Bandung saat ini,” jelasnya.

Ia mengklaim, tidak sedikit para pensiunan yang sudah didorong untuk menjadi wirausaha dan sukses menapaki usahanya.

“Kita tentu bahagia dan mengharapkan Mantapreneur yang sukses ini bisa menularkan ide-idenya kepada para pensiunan lainnya,” ujar Maswar.

Dia mengakui, lebih dari 20% pensiunan ini minat untuk memiliki usaha usai purna tugas. Sehingga pihaknya mendorong pembiayaan produktif,
tidak hanya mendorong pembiayaan konsumtif saja.

Hingga sejauh ini, PT Mandiri Taspen sudah nembiayai lebih dari Rp43 triliun untuk disalurkan pada pembiayaan produktif. Sedangkan untuk tahun 2024, diperkirakan pembiayaan produktif akan mencapai sekitar Rp10,5 triliunan.

Menurut Maswar, menjadi wirausahawan sukses di usia pensiun ternyata sangat mungkin diraih. Salah satu contohnya adalah Ahmad Susila, yang sukses dengan usaha kerupuknya hingga mampu mengekspor ke sejumlah negara.

Ahmad sendiri merupakan pensiunan Telkom 2016 lalu. Ia menjadi nasabah Bank Mandiri Taspen dan mendapat bantuan pembiayaan produktif.

“Produk kami sudah hak paten, produk kami sudah bisa didapat di Lotte, Borma, Rumah Mode, dan di display produk UMKM Bank Mandiri Taspen,” jelas Ahmad.

Ia juga mengaku produknya kini sudah diekspor hingga ke Qatar, Jepang, Australia hingga Amerika.

“Kami pun yang awalnya kredit konsumtif kini menjadi kredit produktif. Sekarang kami sudah jadi suplier kerupuk udang,” jelasnya. (J03)

Bank Mandiri Taspen Dukung Wirausaha Melalui Program Mantapreneur Naik Kelas



Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Bank Mandiri Taspen Dukung Wirausaha Melalui Program Mantapreneur Naik Kelas

Bank Mandiri Taspen Dukung Wirausaha Melalui Program Mantapreneur Naik Kelas

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *