Scroll Untuk Membaca

EkonomiNusantara

BEI Proyeksikan Laba Bersih Sebesar Rp428,22 Miliar

BEI Proyeksikan Laba Bersih Sebesar Rp428,22 Miliar
Bursa Efek Indonesia / ist
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mentargetkan laba bersih BEI tahun ini diproyeksikan sebesar Rp428,22 miliar. 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

BEI Proyeksikan Laba Bersih Sebesar Rp428,22 Miliar

IKLAN

“Proyeksi total pendapatan usaha naik sebesar Rp111,7 miliar atau 7,16 persen menjadi Rp1,67 triliun di 2023. Beban usaha 2023 diproyeksikan naik Rp86,05 miliar atau 7,34 persen menjadi Rp1,26 triliun,” ujar Iman dalam konferensi pers, Rabu (26/10) 

Menurutnya, total aset BEI pada 2023 diproyeksikan sebesar Rp6,27 triliun atau naik 8,45 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2022.

“Adapun saldo akhir kas dan setara kas (termasuk investasi jangka pendek) pada tahun 2023 diproyeksikan mencapai Rp3,09 triliun,” kata Iman. 

Dia menambahkan pada 2023, BEI sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) masih berfokus dengan tema pengembangan yang telah ditetapkan berdasarkan master plan BEI 2021 hingga 2025, yakni “Memperluas produk dan partisipan, serta meningkatkan layanan non-cash equities”. 

“Pelaksanaan kegiatan pada 2023 akan difokuskan pada tiga hal utama, yakni market deepening, investor protection, dan regional synergy and connectivity,” tutur Iman. 

Kemudian secara garis besar, inisiatif strategis yang akan BEI lakukan pada tahun 2022 hingga beberapa tahun ke depan, bertujuan untuk terus melaksanakan pengembangan integritas pasar serta meningkatkan perlindungan investor. 

Selain itu, melakukan pengembangan sistem untuk memastikan keterbukaan informasi bagi para investor, meningkatkan jumlah Initial Public Offering (IPO) dan pencatatan efek baru, pemanfaatan cloud computing, hingga melaksanakan kegiatan yang mendukung penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG). 

“BEI juga terus berupaya memberikan layanan produk dan jasa kebursaan secara optimal kepada stakeholders, melalui optimalisasi infrastruktur perdagangan untuk dapat meningkatkan likuiditas perdagangan,” pungkasnya. (j03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE