SEMARANG (Waspada) : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan Apresiasi ASN BKKBN KeRen dan BerAKHLAK Tahun 2024, dengan memberikan reward and punishment secara adil dan bijak sesuai unit kerja, tugas dai fungsi dan permasalahan yang berbeda-beda pula. Pelaksanaan reward and punishment perlu ditata dan diimplementasikan secara adil dari level bawah sampai pucuk pimpinan sesuai beban kerja pegawai.
Peserta ASN BKKBN KeReN dan BerAKHLAK terbagi menjadi tiga kategori yaitu Kategori Golongan II, Kategori Golongan III dan Kategori Golongan IV. Peserta berjumlah 159 orang dari 58 unit kerja pusat dan provinsi.
“Beberapa rangkaian kegiatan telah kami lakukan, dan untuk tahapan terakhir yaitu Grand Final Apresiasi ASN BKKBN KeReN dan BerAKHLAK Tahun 2024 di Semarang ini,” ungkap Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BKKBN, I Made Yudhistira Dwipayama, S.Psi, M.Psi, pada acara Apresiasi ASN BKKBN KeRen dan BerAKHLAK di Semarang , Jawa Tengah, Selasa (25/6/2024).
“Adil dan bijak adalah memperlakukan hak dan kewajiban dalam pelaksanaan reward dan punishment secara seimbang. Tidak memihak dan tidak merugikan pegawai yang mendapatkan reward maupun punishment,” ujar Made Yudhistira .
Salah satu bentuk reward yang diberikan kepada ASN BKKBN yaitu penghargaan ASN KeReN dan Ber-AKHLAK 2024. Penghargaan atau apresiasi ini diselenggarakan dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganya) ke-31 Tahun 2024 yang rencananya akan dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu (29/2024).
“Melalui apresiasi ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi kinerja pegawai yang akan memberikan dampak positif bagi BKKBN,” ucap Made.
Hadir dalam acara ini Sekretaris Utama BKKBN, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si, mewakili Kepala BKKBN dr. Hasto membuka acara Apresiasi ASN BKKBN KeRen dan BerAKHLAK Tahun 2024, menyampaikan Hari Keluarga Nasional selalu diperingati pada 29 Juni.
“Ini menjadi momentum untuk mensinergikan gerak langkah keluarga Indonesia dalam mensukseskan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau yang sering dikenal sebagai program Bangga Kencana,” kata Tavip.
Manfaatkan Momentum Harganas
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting pada 2022 tercatat 21,6%, dan pada 2023 turun menjadi 21,5%. Angka ini masih jauh dari harapan untuk mewujudkan target di tahun 2024 sebesar 14%.
Dengan kondisi tersebut, Tavip mengajak komponen bangsa memanfaatkan momentum Harganas tahun ini untuk bersama-sama meningkatkan komunikasi, kolaborasi, dan sinergi dalam gerakan pencegahan stunting sesuai batas kewenangan masing-masing.
“Mari, kita jadikan peringatan hari ini sebagai daya ungkit bagi upaya kita semua dalam penguatan peran keluarga sejak dimulai dari tahap perencanaan keluarga sehingga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud,” pesannya.
Tavip meminta kepada lingkup komponen yang ada agar bisa memeriahkan Harganas tahun ini dengan membuat lomba-lomba dari masing-masing unit kerja. Salah satunya Biro SDM BKKBN dengan kegiatan apresiasi ASN BKKBN KeRen dan BerAKHLAK. Kegiatan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada ASN menuju sikap dan nilai keren dan berakhlak.
“Saya berharap pelaksanaan kegiatan ASN BKKBN KeRen dan BerAKHLAK ini bisa berjalan secara baik, objektif dan mencerminkan apa yang menjadi tujuan kita betul-betul bisa diwujudkan yaitu memberikan apresiasi dan motivasi,” tambahnya.
Tavip mengatakan, ada pernyataan yang belum lama ini disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam salah satu forum diskusi stunting.
“Bukan semata soal angka saja melainkan adalah soal menyelamatkan generasi sesudah kita, anak cucu kita, anak dari cucu kita,” ujar Tavip.
Pemenang
Apresiasi ASN BKKBN KeRen dan BerAKHLAK ini dibagi beberapa kategori. Adapun Kategori Golongan II Juara I diraih Ratnenda Siwu, A.Md.Far dari BKKBN Sulawesi Utara; Kategori Golongan III Juara I diraih Fitri Syahriani, S.Si dari Biro Sumber Daya Manusia BKKBN, Kategori Golongan IV Juara I disabet dr. Sofyan Rizalanda, M.Kes, dari BKKBN Jawa Timur.
Selain juara I, apresiasi juga diberikan kepada Juara II hingga Harapan II masing-masing kategori.(j01)













