Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Diundang Bahlil Hadir Di HUT Ke-60 Golkar, Mega Utus Utut

Diundang Bahlil Hadir Di HUT Ke-60 Golkar, Mega Utus Utut
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri /ist
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menuturkan dirinya mendapat undangan dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia untuk menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (12/12/2024).

Meski tidak akan hadir, Megawati mengutus Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto untuk hadir. Hal itu sekaligus menghargai niat Golkar mengundang PDIP.

“Hari ini saya diundang, tumben sama si Bahlil. Kan HUT Golkar, Pak Utut Ketua Fraksi saya suruh ke sana,” ungkap Megawati dalam acara peluncuran dan diskusi buku berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Penugasan kepada Utut Adianto itu bukan sembarangan. Megawati menyampaikan ada pertimbangan matang dan strategis yang dia diskusikan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Apalagi posisi PDIP saat ini terkesan dikucilkan, lantaran partai pemenang Pemilu 2024 ini menjadi satu-satunya partai di Parlemen yang bukan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

“Aku bilang sama Hasto. Aku diundang ke Golkar, terus aku muram apa cengar-cengir yo? Kan aku dimusuhin sejagat Dewa Pitara. Sekarang diundang, bingung aku,” tutur Megawati tentang pembicaraannya dengan Hasto.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun, lanjutnya, memberikan masukan agar mendelegasikan kepada kader PDIP untuk hadir. Dan pilihan pun jatuh kepada Ketua Fraksi PDIP di DPR RI, Utut Adianto.

“Hasto bilang didelegasikan saja. Siapa ibu mau delegasikan? Kalau terlalu bawah, sebagai tamu tidak hormat. Kalau ketinggian nanti dipikir sudah mau gabung (KIM Plus, red),” ungkap Megawati.

Megawati mengakui banyak yang menyarankan agar bergabung dengan KIM Plus. Namun hal itu dipertimbangkan secara matang. Termasuk soal kompensasi mendapatkan kursi menteri atau jabatan lain di pemerintahan Prabowo.

“Banyak yang bilang, gabung ke sana. Nah gabung kamu dapatnya apa?. “Nanti ada yang bilang, dia datang belakangan satu (jatah menteri, red) saja, tidak bisa 2 atau 3. Sudah begitu dicariin yang paling jelek,” ungkap Megawati sambil bercanda. (J05/rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE