Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Dorong Kunjungan Wisman Ke Destinasi Super Prioritas, Lamhot Sinaga Usulkan Pengadaan Event Internasional

Dorong Kunjungan Wisman Ke Destinasi Super Prioritas, Lamhot Sinaga Usulkan Pengadaan Event Internasional
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ir Lamhot Sinaga dalam rapat kerja dengan Kementerian Pariwisata, terkait pembahasan RKAKL serta RKP Tahun 2026, di Gedung DPR Ri Jakarta, Rabu (9/7/2025). (screenshot TV Parlemen)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Untuk mendorong kunjungan wisatawan mancanegara ke destinasi super prioritas, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ir Lamhot Sinaga mengusulkan kepada Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana memperbanyak pengadaan event yang bersiafat internasional di lima daerah tujuan wisata yang sudah ditetapkan sebagai destinasi super prioritas , yakni Danau Toba, Sumatra Utara, Candi Borobudur, Jawa Tengah, Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dan Likupang, Sulawesi Utara.

Usulan ini disampaikan Lamhot Sinaga dalam rapat kerja dengan Kementerian Pariwisata , terkait pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026, di Gedung DPR Ri Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut II ini, kalau hanya mengandalkan kesadaran si wisatawan sendiri untuk datang, angkanya akan sulit bergerak.

” Kalau kita siasati dengan pengadaan even- even internasional di beberapa destinasi super prioritas, misalnya ada event di Danau Toba, di Labuhan Bajo, di Borobudur yang sifatnya reguler dan tetap, maka saya yakni itu bisa mendatangkan wisman dengan banyak . Tapi nanti pilihannya adalah event-event sifatnya kloasal atau massal,” kata legislator dari Fraksi Partai Golkar ini .

Untuk mewujudkan hal itu, Lamhot Sinaga pun mengusulkan anggaran ditambah, sebab lebih banyak event di destinasi super prioritas akan lebih baik.

Pada sisi lain , Lamhot Sinaga mengakui agak miris melihat anggaran di lima destinasi super prioritas yakni Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

“Khususnya yang saya ketahuilah yakni Danau Toba . Danau Toba , khususnya kaldera sekarang ini mempunyai lahan sudah 380 hektar dan sekarang ini membutuhkan pemeliharaan. Kalau dengan anggaran yang diajukan saat ini , saya kira sangat sangat tidak cukup untuk mengelola otorita Danau Toba.Kalau bisa usulan anggaran ini ditambah lagi yang nanti akan kita perjuangkan bersama (Komisi VII dan Kementerian Pariwisata), sarannya. (J05).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE