Scroll Untuk Membaca

Nusantara

DPD Minta Potensi Konflik Permasalahan Pilkada Serentak Diantisipasi

DPD Minta Potensi Konflik Permasalahan Pilkada Serentak Diantisipasi
Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin . (ist)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin meminta pemerintah dan penyelenggara pemilu (pemilihan umum) untuk mengantisipasi potensi konflik dalam pesta demokrasi di daerah menjelang pemilihan kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang akan dilaksanakan Rabu, 27 November 2024.

Menurut Sultan, Pilkada serentak 2024 menjadi Pilkada dengan jumlah calon terbanyak sepanjang sejarah .

Scroll Untuk Lanjut Membaca

DPD Minta Potensi Konflik Permasalahan Pilkada Serentak Diantisipasi

IKLAN

Laporan data dari Komisi Pemilihan Umum ( KPU), total daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak tahun 2024 meliputi  508 kabupaten dan kota di 37 provinsi dan jumlah calon kepala daerah yang berpartisipasi mencapai 1553 pasang .

“Kami perkirakan potensi persoalan dalam pilkada kali ini juga akan cukup serius dan kompleks. Baik dalam tahapan proses persiapan, pemilihan hingga hasil dan sengketa hasil”, ujar Sultan melalui keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu (23/10).

Ketua DPD RI berharap Pilkada serentak dan terakbar ini dipersiapkan secara matang oleh pemerintah. Terutama bagi penyelenggara seperti KPU, Bawaslu juga lembaga peradilan.

“Kita perlu melakukan inovasi mitigasi dampak sosial dan politik dari pilkada serentak ini. Suhu politik lokal biasanya lebih rentan dan lebih panas, meskipun geliat pesta demokrasi ini sangat penting bagi upaya konsolidasi demokrasi Indonesia”, tegasnya

Pilkada serentak adalah ajang politik lokal yang sangat menentukan keberhasilan otonomi daerah, untuk itu Sultan meminta agar semua elemen bangsa menjaga kondusifitas dan stabilitas politik lokal dan nasional secara damai dan sejuk.

“Kami sangat senang dengan geliat pesta demokrasi di daerah saat ini yang sedikit banyak meningkatkan partisipasi politik masyarakat daerah. Hal ini tentunya penting bagi upaya meningkatkan kualitas indeks demokrasi lokal dan nasional”, jelasnya”,

Meski demikian, menurut Sultan, Pilkada serentak belum sepenuhnya mampu melahirkan pemimpin daerah yang berkualitas. Pilkada serentak kali ini akan menjadi rujukan dan barometer bagi rencana kebijakan pilkada serentak di masa depan. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE