JAKARTA (Waspada): Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatra Utara II yang juga Anggota Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar pelatihan pembuatan pakan ikan air tawar yang diikuti 150 orang peserta, di Kota Padang Sidempuan, Jumat, (2/12/2022).
Lamhot Sinaga mengatakan tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat di daerah pemilihannya bagaimana cara membuat pakan ikan ternak, sebab potensi yang ada di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) Tabagsel sangat luar biasa.
” Potensi yang luera biasa ini harus benar benar kita manfaat dan potensi itu kita kembangkan dari kearifan lokal, misalnya pertanian, ujar Lamhot Sinaga
Lamhot Sinaga menjelaskan BRIN sudah melayani 37 provinsi yang ada di Indonesia untuk program ” Masyarakat bertanya BRIN menjawab”. Kali ini BRIN hadir di Tabagsel untuk memberikan pelatihan .
Kehadiran BRIN memberikan pelatihan di Kota Padang Sidempuan tidak terlepas dari inisiatif Lamhot Sinaga sebagai wakil rakyat yang intensif berkomunikasi sehingga kerjasama dengan BRIN untuk menggelar pelatihan pembuatan pakan ikan tawan dapat terlaksana dan tentu diharapkan akan memberi manfaat untuk masyarakat.
Oleh karena itu, Ketua DPP Partai Golkar ini berharap kegiatan pelatihan dari BRIN ini tidak berhenti di sini, tetapi sebagai wakil rakyat Lamhot akan mendorong keberlanjutan kerjasama BRIN dengan pemeritah kota dan kabupaten di dapil II .
Masih banyak yang bisa kita kerjasamakan ke depan nya, tandas Lamhot Sinaga sembari mengucapkan terima kasih kepada Walikota Padang Sidempuan Irsan Effendy Nasution, dan BRIN atas perhatiannya pada pelaksanaan kegiatan ini.
Sebaliknya Perwakilan BRIN Kamera Sembiring juga menyampaikan terima kasih kepada Lamhot Sinaga sebagai wakil rakyat, yang telah mendukung program BRIN terlaksana dengan baik.
” Mudah-mudahan pelatihan ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya para peserta yang mengikuti pelatihan hari ini,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan berkelanjutan sehingga Tabagsel bisa menjadi sentra produksi ikan tawar . (J05)