TEMBAGAPURA (Waspada.id) : Tim penyelamat tambang bawah tanah berhasil menemukan dan mengevakuasi dua jenazah pekerja yang terjebak dalam insiden luncuran material basah di Grasberg Block Cave (GBC), tambang bawah tanah yang dioperasikan PT Freeport Indonesia. Proses evakuasi dilakukan pada Sabtu (20/9) sekitar pukul 08.45 WIT.
Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati, menyatakan proses identifikasi kedua jenazah masih menunggu kehadiran pihak kepolisian.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dan memastikan pendampingan penuh bagi mereka. Upaya pencarian dan penyelamatan rekan-rekan lainnya akan terus dilanjutkan dengan mengerahkan segala daya upaya,” kata Katri dalam keterangan resminya.
Insiden longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave terjadi pada Senin (8/9). Saat kejadian, terdapat tujuh pekerja yang dilaporkan berada di lokasi. Hampir dua minggu sejak insiden, tim penyelamat terus berupaya membuka akses menuju titik keberadaan para pekerja.
Freeport bahkan menerjunkan pesawat nirawak (drone) untuk memantau kondisi di area tambang. Menurut Katri, tim menghadapi tantangan besar dengan risiko keselamatan tinggi dalam proses pencarian.
“Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat jarak jauh (remote loader), bor, dan drone,” ujar Katri pada Kamis (18/9).
Hingga saat ini, lima pekerja lainnya masih dalam pencarian.(cnni)