Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Duet Ganjar -Airlangga Penuhi Aspirasi KIB

Duet Ganjar -Airlangga Penuhi Aspirasi KIB
Ketua Umum Airlangga Hartarto saat bersama Ganjar Pranowo, (ist)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad mengatakan, dalam survei yang dilakukan SMRC beberapa waktu lalu, simulasi pasangan Ganjar – Airlangga mendapatkan suara yang tinggi dibandingkan pasangan calon (paslon ) lain. Pasangan ini juga disebut memenuhi aspirasi partai politik ( parpol) anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Pasangan Ganjar – Airlangga saya kira cukup mewakili aspirasi Golkar, PAN dan PPP. Walaupun sama-sama dari partai kebangsaan, tapi Ganjar sebenarnya cukup dekat dengan kelompok Islam. Beberapa keluarga dekatnya aktif di PPP, termasuk mertua dan kakak iparnya. Saat ini dia juga didampingi oleh tokoh PPP sebagai wakil gubernur,” tegas Saidiman, Rabu (19/10/2022) di Jakarta.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Duet Ganjar -Airlangga Penuhi Aspirasi KIB

IKLAN

Pada survei SMRC terbaru tentang agama dan pemilih pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Ganjar disukai baik oleh pemilih muslim dan non muslim.

“Sementara pada Ganjar Pranowo, selisih proporsi pemilih Muslim dan non-Muslim yang mendukungnya kecil bahkan ada kecenderungan proporsi pemilih non-Muslim lebih besar dibanding yang Muslim.” imbuh Saidiman.

Sebelumnya, duet Ganjar-Airlangga dalam survei SMRC, Agustus 2022, dalam simulasi tiga pasangan, duet Ganjar-Airlangga mendapatkan 33 persen suara. Sementara Anies-AHY 25 persen dan Prabowo-Puan 25 persen.

Dalam tubuh KIB, kader PPP dan PAN menyebut nama Ganjar sebagai capres mereka. Sementara Partai Golkar tunduk pada Munas dan Rakernas menunjuk Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres.

Dari sisi elektabilitas, Ganjar unggul dibandingkan Airlangga. Namun jika Ganjar dipasangkan dengan Airlangga, terlihat Airlangga bisa memperkuat Ganjar, tandas Saidiman.

Representasi Nasionalis

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoirul Umam menilai menguatnya wacana pengusungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto oleh KIB semakin membuktikan arah politik KIB.

“Orientasi politik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) semakin tidak bisa ditutup-tutupi, bahkan koalisi ini memang dipersiapkan untuk mendukung Ganjar Pranowo,” terangnya

Meski demikian, Umam menyebut adanya persoalan lain ketika KIB hendak mengusung Ganjar Pranowo yakni komposisi capres-cawapres dan posisi politik PDIP.

“Ganjar-Airlangga memang cukup menjanjikan. Namun, ada dua pertimbangan yang belum dikalkulasikan. Pertama, benarkah PDIP mau memberikan cek kosong kepada Ganjar, dengan melupakan Puan Maharani begitu saja?” ungkapnya.

Dosen Universitas Paramadina itu mengatakan adanya tantangan pada basis elektoral pasangan tersebut. Ganjar dan Airlangga dikenal sebagai sosok yang kurang merepresentasikan politik Islam, keduanya lebih dekat dengan politik nasionalis. “Kedua, Ganjar-Airlangga cukup kuat di sisi garis ideologi nasionalis,” tambahnya.

Umam menyebut dalam KIB memang terdapat dua partai bercorak Islam yakni PAN dan PPP. Namun, kedua partai tersebut akan menhadapi dilema ketika KIB memutuskan untuk mengusung Ganjar-Airlangga.

“Dalam konteks ini, benarkah PPP dan PAN bisa bisa menerima komposisi tersebut? Mengingat dukungan mereka terhadap komposisi capres yang lebih berat garis ideologis nasionalis berpeluang mempengaruhi sikap basis pemilih loyal mereka yang bercorak politik Islam,” tuturnya.

Menurut Umam, pengusungan Ganjar-Airlangga berpotensi membuat dukungan elektoral kedua partai tersebut melemah. Hal itu sebagai dampak dari KIB yang condong pada garis politik nasionalis.

“Jika PPP dan PAN mau mendukung, artinya mereka siap dengan segala konsekuensi, termasuk potensi split ticket voting yang pada akhirnya berdampak pada melemahnya basis pemilih loyal masing-masing partai politik Islam,” pungkasnya. (Rel/J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE