Nusantara

Fahri Hamzah: Pemilu Ajang Pencarian Figur Pemimpin

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Momentum pemilihan umum (Pemilu) adalah ajang mencari figur pemimpin negeri, bukan selebriti atau orang populer dan kaya.

Karena itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu) diminta untuk mengantisipasi kecurangan, seperti serangan fajar yang kemungkinan terjadi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Demikian dikemukakan Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah kepada media di Jakarta, Senin (13/6/2022), menyikapi banyak calon yang bertarung atribut, bukan ide dan gagasan.

Menurut Fahri, KPU harus meregulasi pertarungan ide dan gagasan untuk peserta pemilu.

“Regulasi dimaksud, untuk mengutamakan pemilih agar benar-benar memilih calon yang tersedia. Kita ini lagi mencari orang yang bisa menyampaikan pikiran dan rencananya untuk menyelesaikan persoalan bangsa,” tuturnya.

Sebeb, masih menurut Fahri, konsep pengutamaan ide dan gagasan lebih penting dari sekedar menunjukan eksistensi atau atribut kampanye para calon.

“Sekali lagi, konsep kontestasi ide dan gagasan serta konsep pemilihan pemimpin demokratis ini, harus clear dalam pikiran para penyelenggara pemilu,” pungkas politisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE