Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Forum P20, Putin Bersama Delegasi Rusia Akan Hadir Di Jakarta.

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon berharap Forum P20 (pertemuan ketua-ketua Parlemen 20 negara) 5-7 Oktober di Jakarta terjadi dialog antara Parlemen Rusia dan Parlemen Ukraina. Langkah ke arah itu bisa menjadi progres dalam upaya mendekati penyelesaian damai.

“Kalau dari pihak Rusia mereka sangat terbuka, tapi dari pihak Ukraina mereka tidak ingin ada pembicaraan dialog kecuali militer Rusia sudah keluar semua ditarik mundur dari Ukraina dan ini yang menjadi prasyarat mereka.

Delegasi Rusia sudah memastikan akan datang, Putin bahkan akan hadir bersama sekitar 60 orang rombongannya,”ungkap Fadli Zon dalam dialektika demokrasi ‘Melalui P20, Pertegas Peran Parlemen Mengatasi Persoalan Global’ di Media Center DPR RI Jakarta Kamis (22/9).

Sebagai tuan rumah Indonesia dengan slogan P20 Stronger Parliament For Sustainable Recovery telah mengagendakan diantaranya, menyuarakan kebutuhan pendanaan perubahan iklim yang dijanjikan negara -negara maju, sebesar 100 miliar dolar AS. Mendorong World Trade Organization (WTO) untuk terus melakukan negosiasi dan memperbaiki sistem perdagangan global, dalam rangka mencegah overfishing dan overcapacity. Mendukung pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF) for Pandemic, sebagai wadah kerja sama finansial. Yakni dalam mendukung pemulihan paska pandemi dan menyerukan penguatan peran parlemen pasca pandemi yang sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi.

Menurut Fadli, pembicaraan
Masalah Rusia dan Ukraina akan menjadi isu prioritas untuk dibahas, apalagi yang akan hadir bukan hanya ketua-ketua Parlemen 20 negara, tetapi sudah bertambah yang akan hadir di Jakarta 37 ketua-ketua parlemen.

“Saya kira menjadi platform yang penting. Kita berharap kalau Ukraina nanti sudah memberikan konfirmasi kita akan upayakan untuk bisa menjadi forum dialog juga,”ujarnya.

Sebenarnya, kata politisi Fraksi Partai Gerindra itu, kita juga berharap forum P20 ini, pihak Ukraina bisa menjadi progress dalam upaya mendekati penyelesaian damai, meskipun beberapa perkembangan belakangan ini, ada statement baru dari Rusia akan mengarahkan satu mobilisasi bagi warga negara mereka.

“Saya menjadi salah satu bagian dari transforce IPU Inter Parlementary Union terdiri dari 8 orang mewakili Asia Pasifik, bulan Juli mengunjungi Ukraina dan kemudian ke Moskow.

Delegasinya terdiri dua ketua parlemen dari Afrika Selatan dan dari Namibia dan, mereka juga akan hadir di dalam P20 ini. Kemudian dari Uni Emirat Arab, ketua Parlemen dan wakil Presiden Uruguay dari Amerika latin, saya mewakili asia pacific dan ada dari wakil ketua parlemen Belanda dan dari Israel.

Jadi kita sudah mengunjungi dan melihat dan menyampaikan bahwa forum P20 ini kita harapkan juga pihak pihak ini setuju bisa menjadi salah satu tempat untuk memulai dialog atau diskusi,”ujar Fadli Zon.

Forum P20 tujuannya untuk mendiskusikan sejumlah isu-isu strategis menjadi joint statement. Hasil joint statement ini yang akan dibawa di dalam KTT G20 di Bali bulan November.

“Saya juga ingin menyampaikan bahwa hingga kini ada 37 negara yang konfirmasi untuk hadir. Walaupun P20 maksudnya yang kita undang, tapi kita mengundang 37 negara dan sudah ada yang konfirmasi adalah 21 ketua parlemen, 21 ketua parlemen kemudian ada 10 wakil ketua parlemen dan 25 anggota parlemen, ini yang sudah akan hadir dan ini menjadi juga pertanda bahwa P20 ini menjadi forum yang komprehensif dan inklusif untuk menghasilkan satu kesepakatan yang lebih representatif,”demikian Fadli Zon.(j04)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE