JAKARTA (Waspada): Lembaga survei Populi Center merilis hasil survei terbaru terkait figur calon Presiden (capres) 2024 mendatang. Menjelang pemilihan presiden (pilpers), peta kekuatan bakal capres 2024 mulai terlihat.
Hasil survei, Ganjar Pranowo menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi. Gubernur Jawa Tengah itu menjadi tokoh paling banyak dipilih dengan suara 19,8 persen.
Kemudian, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, menyusul mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan menyampaikan, elektabilitas Ganjar mengalami peningkatan angka yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan survei yang dilakukan pada Oktober 2022.
“Dalam survei terlihat Ganjar Pranowo itu mengalami peningkatan angka yang cukup signifikan, dimana pada Oktober 2022 dengan angka 15,8 persen itu menjadi 19,8 persen,” jelas Rafif dalam keterangan tertulis, Selasa (14/2/2023), di Jakarta.
Rafif menjelaskan peningkatan elektabilitas juga didapatkan Prabowo Subianto dengan perolehan suara 17,1 persen.
Ia menjelaskan, Prabowo yang juga Menteri Pertahanan menyalip Anies Baswedan. Elektabiltas Anies menurun setelah tak menjabat gubernur.
“Elektabilitas Anies menurun. Sebelumnya pada Oktober 17,3 persen, namun pada Februari menjadi 10,8 persen,” terang Rafif.
Sementara sejumlah tokoh lainnya yang meraih suara di bawah 10 persen yakni; Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 5,1 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno 1,7 persen.
Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 0,5 persen, mantan panglima TNI Andika Perkasa dengan 0,5 persen, dan Ketua DPR Puan Maharani dengan 0,4 persen.
Tak hanya capres survei Populi Center, juga soal pilihan para responden mengenai sosok calon wakil presiden (cawapres).
Untuk cawapres nama Ridwan Kamil menempati urutan teratas dengan elektabilitas sebesar 22,4 persen, Sandiaga Uno dengan 16,8 persen, Andika Perkasa dengan 9,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 9 persen.
Selanjutnya, Menteri BUMN Erick Thohir dengan 8,8 persen dan Khofifah Indar Parawansa dengan 6,2 persen.
Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 25 Januari hingga 3 Februari 2023. Metode survei dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 responden dengan metode multistage random sampling.
Sedangkan, margin of error survei ini sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center. (irw)