JAKARTA (Waspada) : Sebagai acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 60, Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Jemaat Khusus Rawamangun Jakarta Timur, yang berdiri pada tanggal 20 Juni 1965, akan digelar Ibadah Syukuran, pada Minggu 22 Juni 2025, di Aula GKPI Jemaat Khusus Rawamangun.
Menurut Ketua Panitia HUT Ke 60 Tahun GKPI Jemaat Khusus, Rawamangun, Jakarta Timur, Robby Seven Purba,ST mengatakan untuk perayaan ibadah syukuran ini , pihak panitia telah mempersiapkannya dengan baik dan diharapkan berlangsung lancar dan sukses .
” Semua panitia telah bekerja keras untuk mempersiapkan segala rangkaian kegiatan mulai dari Pra HUT dengan berbagai kegiatan olahraga dari kategorial tingkat warga jemaat serta bakti sosial kesehatan terhadap masyarakat sekitar gereja GKPI JK.Rawamangun Jakarta Timur ” ujar Robby Seven Purba,ST
Sementara itu, Pendeta GKPI Jemaat khusus Rawamangun Pdt.Radot L Gultom, S.Th, MA, menjelaskan, pada acara puncak perayaan HUT Ke 60 GKPI Jemaat Khusus Rawamangun akan dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) GKPI Pdt. Dr. Humala Lumbantobing, M.Th, serta dihadiri segenap warga jemaat dari kategorial serta undangan.
Adapun misi perayaan ini dilakukan untuk menggerakkan warga jemaat dalam hal memberi guna mendukung perenovasian bangunan GKPI Jemaat khusus Rawamangun, sebab di usia 60 tahun, bangunan gereja sudah waktunya untuk direnovasi.
“Guna mendukung pelaksanaan perenovasian gereja GKPI disepakati warga jemaat untuk diadakan pesta HUT ke 60 sebagai wadah penggalangan dana. Perayaan HUT ini akan dipimpin Sekjen GKPI Pdt. Dr. Humala Lumbantobing, M.Th., dan dihadiri warga jemaat dan para undangan, ” jelas Pdt Radot L Gultom, Senin (16/6/2025), di Jakarta.
Disamping sebagai langkah untuk saling bergotong royong dalam mendukung perenovasian, perayaan ini juga diharapkan makin mempererat tali kekeluargaan (persaudaraan).
Pdt Radot L Gultom, menambahkan perayaan HUT Ke 60 GKPI Jemaat Khusus Rawamangun ini merupakan bagian dari program yang sudah terancana belasan tahun, lalu untuk meneruskan perjuangan dari para orang tua-orang tua terdahulu.
“Kiranya pelaksanaan HUT Ke 60 GKPI Jemaat Khusus Rawamangun ini menjadi satu momen terindah, secara khusus bagi kaum muda di gereja untuk dapat melihat bagaimana sebenarnya gereja bertumbuh dan berkembang , “ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengundang tokoh yang memberikan pertapakan atau tanah tempat berdirinya gereja GKPI JK.Rawamangun yakni pihak keluarga Hutagalung (Arion). Saat berkunjung ke kediaman, keluarga Hutagalung (Arion) menyatakan kesediannya untuk menghadiri Ibadah Syukur HUT Ke 60 GKPI Jemaat Khusus Rawamangun pada Minggu 22 Juni 2025.
Adapun acara akan dimulai pukul 07.30 Wib yang diawali dengan Ibadah, kemudian dilanjutkan dengan tortor ( tarian Batak), penggalangan dana dan berbagai kegiatan lainnya yang sudah dikemas panitia.
Kegiatan Pra HUT
Di acara puncak ini, juga akan diumumkan hasil kegiatan perlombaan Pra HUT dari setiap kategorial warga jemaat diantaranya pemenang pembacaaan Mazmur dari kalangan sekolah minggu, dan Festival Vocal Grup antar lingkungan yang personialnya dari kategorial, mulai kalangan Lanjut usia (Lansia), sekolah minggu, pemuda-pemudi kaum bapa dan Ibu. Adapun lagu lagunya yakni dari Kidung Keesan, termasuk lagu pilihan Pop Rohani.
Dijelaskan, sebelum pelaksanaan acara puncak HUT ke-60 GKPI Jemaat khusus, Rawamangun, pihak panitia telah menggelar berbagai kegiatan Pra Hut, seperti jalan santai, sport festival berupa pertandingan Bulutangkis dan Catur antar gereja, perlombaan merangkai bunga, kegiatan anak anak sekolah minggu mewarnai, membaca Alkitab yang baik dan benar.
Sementara untuk kalangan muda -mudi digelar Batak Keren, dengan mengundang Dion Aritonang (Comedian dan Filmmaker) dan Goklas Tambunan (Founder Club House Mandok Hata, Pemerhati Budaya Batak, Blogger) sebagai pembicara untuk memberi pemahaman tentang tutur/partuturan (tata cara panggilan dan sapaan antar anggota keluarga, serta hubungan kekerabatan) orang Batak, seperi siapa yang dipanggil tulang (paman), Namboru (Saudara perempuan dari ayah) Inang uda/inang tua ( abang dan adik dari orang tua). Harapannya, kalangan muda mudi dapat memahami dengan benar tarombo (silsilah) orang Batak.
Pada pertandingan bulutangkis dan catur kami mengadakannya antar gereja , seperti dari gereja HKPB Rawamangun, Duren Sawit, Kayu Putih, Gereja Metodis, dan GKI. Semua peserta sangat antusias mengikuti perlombaaan
Selain itu pada Sabtu 14 Juni 2025, diadakan bakti sosial untuk pengobatan gratis di masyarakat sekitar Gereja GKPI Jemaat Khusus Rawamangun , dan semua berjalan dengan baik pungkas Pdt Radot L Gultom, S.Th., MA . (j05)













