Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Hadiri Peringatan Maulid Dan Do’a Kebangsaan, Sultan: Stabilitas Keamanan Syarat Kemajuan Bangsa

Hadiri Peringatan Maulid Dan Do’a Kebangsaan, Sultan: Stabilitas Keamanan Syarat Kemajuan Bangsa
Ketua DPD RI Sultan B Najamudin pada peringatan Maulid Nabi Muhammad Istighosah dan do'a kebangsaan di Palembang, Kamis (4/9/2025).(ist)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada.id):
Aktivitas pembangunan daerah Dan nasional hanya dapat dilakukan dalam suasana sosial kebangsaan yang aman dan damai.

Hal ini disampaikan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Istighosah dan do’a kebangsaan yang diadakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Dan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Kamis (4/9/2025).

“Beberapa hari ini demokrasi Indonesia diuji dengan aksi demontrasi masif di hampir semua daerah. Saat ini situasi Nasional sudah stabil, Indonesia baik-baik saja,” ujar mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.

Dalam do’a kebangsaan yang dihadiri tokoh lintas agama itu, Sultan menerangkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang rahmatan lil alamin, juga negarawan yang demokratis.

Rosulullah Muhammad SAW yang menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah, keadilan sosial, toleransi dan pluralis.

“Di Madinah, Rasulullah membentuk Piagam Madinah yang menjadi dasar kehidupan bersama antara umat Islam, Yahudi, dan suku-suku lainnya. Ini adalah bukti kepemimpinan inklusif dan pluralistik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua DPD RI mendorong generasi muda Palembang untuk meneladani akhlaq Nabi Muhammad SAW sebagai modal untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Ketua DPD menekankan bahwa anak muda Indonesia harus fokus meningkatkan kepasitas intelektual, berakhlaq mulia dan memiliki skill yang unggul.

Untuk menyambut Indonesia Emas 2045, sebagai bangsa yang besar kita perlu kualitas generasi muda secara serius,” tambahnya.

Maulid Nabi Muhammad SAW ini, lanjutnya, adalah momentum penting untuk memastikan anak-anak kita saat menjadi pengisi utama acara puncak Indonesia Emas 2045 nanti.

Hadir dalam acara Doa Kebangsaan itu Wakil ketua DPD RI asal Papua Yoriss Raweyay, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, serta forum koordinasi pimpinan daerah.

Dihadiri ribuan masyarakat, Do’a Kebangsaan yang dipimpin perwakilan 6 tokoh agama di Sumatera Selatan, yakni Islam, Katolik, Protestant, Hindu, Budha Dan Konghuchu. (id.10).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE