Scroll Untuk Membaca

EkonomiNusantara

Indonesia Sumbang 42 Persen Transaksi Ekonomi Digital Di ASEAN

Kecil Besar
14px

Indonesia Sumbang 42 Persen Transaksi Ekonomi Digital Di ASEAN

JAKARTA (Waspada): Indonesia menyumbang sekitar 42% dari total transaksi ekonomi digital di ASEAN, mayoritas disumbang oleh e-commerce. Perkembangan ekonomi digital dipicu oleh perubahan perilaku masyarakat yang memiliki tingkat pemanfaatan teknologi yang tinggi selama kasus pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

“Perkembangan global telah mendorong ekonomi digital sebagai kekuatan baru. Tentu ini berdampak di sektor ekonomi dan kehidupan sehari-hari serta memberikan optimisme kepada pelaku ekonomi,” ujar CEO Media Asuransi Mucharor Djalil di sela penyelenggaraan Digital Financial Excellence Award 2024 di Jakarta, Kamis malam (5/12/2024).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Indonesia Sumbang 42 Persen Transaksi Ekonomi Digital Di ASEAN

IKLAN

Diprediksi transaksi e-commerce, perbankan digital, dan uang elektronik diprediksi akan terus meningkat di tahun ini dengan peningkatan terbesar pada transaksi e-commerce yakni sebesar 48,4% (yoy), lalu diikuti dengan peningkatan uang elektronik sebesar 35,7% (yoy), dan perbankan digital sebesar dan 30,1% (yoy).

Dari perkembangan ekonomi digital tersebut, Media Asuransi kembali mengapresiasi inovasi teknologi digital perusahaan-perusahaan di industri jasa keuangan Tanah Air melalui. Seiring dalam memahami road map digitalisasi, penting untuk diperhatikan bahwa setiap segmen industri keuangan memiliki nuansa dan karakteristik khas.

“Interaksi seorang nasabah dengan institusi keuangan, baik itu bank ataupun asuransi, tentu memiliki dinamika yang berbeda terkait segmen dan produk,” ungkap Mucharor Djalil

Dia menyampaikan, bahwa penganugerahan award ini adalah untuk mendorong perusahaan-perusahaan jasa keuangan, seperti bank, perusahaan asuransi, sekuritas, dan sebagainya, lebih meningkatkan teknologi digitalnya, yang pada ujungnya untuk melayani nasabahnya lebih baik.

“Bagaimana pun, teknologi digital tidak bisa dilepaskan dari kegiatan bisnis, termasuk dalam jasa keuangan. Untuk tahun 2024 terdapat 122 penghargaan yang diserahkan kepada 111 perusahaan peraih Digital Financial Excellence Awards 2024,” jelas Djalil.

Untuk lebih obyektif dan lebih luas, lanjut Djalil, dalam menentukan pemenang Digital Financial Excellence Award 2024 Media Asuransi, maka pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki kompetensi dalam melakukan penilaian objektif yaitu Advisia Group.

“Tentunya, kami akan selalu memperbaiki penilaian apa saja yang dilakukan dalam riset mengenai peran teknologi digital dalam industri jasa keuangan, termasuk di bank, asuransi, dan pasar modal,” papar Djalil. (J03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE